Karyawan Positif Omicron, BRI Martadinata Kota Malang Tetap Jamin Keselamatan dan Keamanan Nasabah

MALANGVOICE – Pimpinan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Kantor Cabang Martadinata Malang, Moch Syarif Budiman, membenarkan salah satu karyawannya terpapar Covid-19 varian Omicron.

Karyawan tersebut sebelum di BRI Malang Cabang Martadinata, bertugas BRI Trenggalek. Karyawan inilah yang membuat Pemerintah Desa (Pemdes) Banjararum, Kecamatan Singosari berlakukan PPKM mikro berbasis RT.

Dinas Kesehatan Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang telah mengirimkan sample whole genome sequencing (WGS) dua orang yang kontak erat dengan pasien Covid-19 varian Omicron.

Baca Juga: Warga Kabupaten Malang Terpapar Omicron Diduga Terpapar dari Suami yang Sering ke Luar Kota

Baca Juga: Khofifah: Desa Banjararum Bukan Lockdown, tapi PPKM Mikro

“Kami menjamin pelayanan nasabah berjalan dengan aman dan nyaman, meskipun ada karyawan yang telah terpapar positif Covid 19 varian Omicron,” ujarnya dalam pesan tertulisnya, Rabu (19/1).

Ditambahkan, pihak BRI Martadinata juga memberlakukan protokol kesehatan secara ketat, dengan mengutamakan keamanan dan keselamatan pekerja maupun nasabah atau “People First.

“Kami (BRI) telah melakukan langkah antisipatif dengan melakukan koordinasi bersama dengan Dinas Kesehatan setempat, dan terus melakukan koordinasi dan pemantauan bagi pekerja BRI pekerja yang dirawat,” tambahnya.

Baca Juga: Kenali Gejala Varian Omicron dan 5 Cara Pencegahannya

Baca juga: Gali Karakteristik, Teguhkan Eksistensi Desa Wisata

Selain itu, lanjut Syarif, BRI tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan perbankan kepada nasabah BRI dan memastikan layanan perbankan beroperasi dengan normal dengan menerapkan protokol kesehatan.

“Untuk karyawan yang terpapar, kami terus memantau, dan sudah melakukan isolasi mandiri sesuai protokol kesehatan dan memastikan pelayanan yang optimal bagi pekerja yang dirawat,” jelasnya.

Untuk itu, tambah Syarif, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19, saat ini BRI telah melakukan tindakan cepat di antaranya melakukan Swab Antigen dan Swab PCR kepada pekerja BRI secara berkala.

“Selain Swab Antigen dan Swab PCR, kami juga lakukan tracing atas aktivitas dan kontak yang dilakukan oleh pekerja terpapar untuk memutus mata rantai dan mencegah penularan,” tegasnya.(end)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait