Puluhan Ribu Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Malang, Masih Belasan Ribu yang Disetujui Ortu Ikut Vaksin

Salah satu pelajar mengikuti vaksinasi Covid-19, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang terus melakukan pendataan peserta vaksinasi anak usia 6-11 tahun.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Suwarjana, mengatakan, pendataan itu untuk persiapan vaksinasi anak yang dilaksanakan pada tahun 2022 mendatang.

Kata Suwarjana, dari data Disdikbud Kota Malang terdapat sekitar 90 ribu anak usia 6-11 tahun di lingkup sekolah.

“Berdasar data itu Disdikbud Kota Malang telah menyebarkan form kepada wali murid atau orang tua (ortu) untuk meminta persetujuan anaknya mengikuti vaksinasi,” ujarnya.

Ditambahkan Suwarjana, dari 90 ribu anak, ada sekitar 15 ribu anak yang telah mendapatkan persetujuan dari orang tua untuk mengikuti vaksinasi.

Hanya saja, sambungnya, data itu belum final, sebab pendataan masih terus berjalan sampai sekarang.

“Untuk 15 ribu anak itu yang disetujui orang tuanya dan Kartu Keluarga-nya sudah terupdate. Ini masih akan kita update terus secara bertahap,” ujarnya, Rabu (1/11).

Selain anak usia 6-11 tahun yang terdata di sekolah, pendataan vaksinasi juga akan dilakukan di luar lingkup sekolah, seperti pondok pesantren hingga anak yang belum mendapatkan kesempatan pendidikan.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, pendataan anak usia 6-11 tahun di luar sekolah akan dikoordinasikan dengan pihak RT/RW.

“Yang di sekolah ditangani Disdikbud dan yang informal atau di luar sekolah masuk sasaran kami. Nanti kami akan bekerja sama dengan RT/RW,” terangnya.

Terkait teknis pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun, dikatakan Husnul, masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

“Kami masih menunggu regulasi karena regulasi dari Kemenkes belum turun. Jadi nanti ketika sudah keluar, bisa diketahui pelaksanaannya dari kapan sampai kapan. Vaksin yang digunakan jenis apa,” tandasnya.(end)