MALANGVOICE – Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengapresiasi vaksinasi bagi mahasiswa Universitas Islam Negeri Malang Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki), Malang.
Vaksinasi di UIN memang berbeda dibanding tempat lain, karena penyelenggara menghadirkan psikolog serta tim medis.
Psikolog ini bertugas melakukan pendekatan secara psikis pada peserta baik yang tensinya sedang tinggi atau pobia jarum suntik.
“Kami nanti akan menjalin kerja sama dengan UIN saat mendapatkan vaksin. Pelaksanaannya nanti di UIN karena di sini bagus tertata dengan alur mulai dari entri data sampai observasi,” puji Buher.
“Yang luar biasa nakesnya juga ada dua shift. Shift pertama pagi hingga siang, dan yang kedua siang sampai selesai,” ujarnya saat Buher meninjau pelaksanaan vaksinasi, Ahad (15/8).
Vaksinasi UIN kali ini digelar selama dua hari dengan target 2.500 per harin. Total ada 5.000 mahasiswa UIN yang akan disuntik dengan menggunakan vaksin jenis Astrazeneca.
Pria yang akrab disapa Buher itu juga memberikan apresiasi atas penemuan bilik asap yang lebih sederhana. Juga oksigen yang dibuat melalui benda-benda yang bisa ditemukan setiap hari.
“Untuk kita sama sama membuat sistem regulasi bagaimana edukasi dari hulu hingga hilir bagaimana kita menuntaskan covid yang ada di malang raya dan bagaimana kita menghidupkan pemulihan ekonomi Indonesia yang juga membutuhkan kajian dari akademisi,” tandasnya.(end)