Lalu Lintas Sekitar Alun-Alun Kota Malang Sering Macet Dikeluhkan Pengguna Jalan

Tampak Jalan Merdeka Timur yang di sebalah Barat dipenuhi Oleh PKL

MALANGVOICE – Para pengguna jalan raya, diharap berhati-hati ketika menggunakan beberapa ruas jalan untuk berpergian.

Pasalnya, di beberapa ruas jalan di Kota Malang kerap kali padat merayap, bahkan tak jarang mengalami kemacetan. Salah satunya di Jalan Merdeka Timur, Kelurahan Kiduldalem, Klojen, persisnya di Depan Ramayana kota Malang yang letaknya ada di samping Alun-alun Kota Malang.

Di sepanjang jalan Merdeka Timur tersebut, terlihat di bahu jalan di sebelah timur depan Ramayana digunakan sebagai lahan parkir kendaraan roda dua.

Sedangkan, untuk ruas jalan di sebelah barat, persisnya di samping gedung Bank Indonesia, di bulan Ramadan ini setiap harinya di gunakan untuk tempat pedagang kaki lima (PKL) berdagang.

Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan dan warga Malang yang hendak berpergian. Salah satu pengguna jalan bernama Fajar.

“Di jalan itu mesti macet, jalan di situ sebenarnya lebar, tapi saat ini menyempit karena di gununakan parkir dan jualan. Padahal ada rambu dilarang parkir,” katanya.

Rambu-rambu dilarang parkir. (Toski D).

Padahal, lanjut Fajar, jalan Merdeka Timur merupakan akses jalan yang menggunakan dua jalur.

“Kami harus bergantian, padahal volume kendaraan di sekitar alun-alun padat, parkir dan PKL membuat panjang kemacetan,” tegasnya.

tampak tempat parkir yang ditengarai jadi biang kemacetan. (Toski D)

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Pemerintah Kota Malang, Heru Mulyono ketika di konfirmasi tentang titik parkir di depan Ramayana, enggan berkomentar banyak. Malah mempersilakan wartawan MVoice untuk langsung menghubungi Kepala Bidang (Kabid) Parkir, Dishub Pemkot Malang, Musthaqim Jaya.

“Kalau soal parkir silakan konfirmasi ke Bidang Parkir, dia (Musthaqim Jaya, red) yang lebih paham soal teknisnya,” tegasnya singkat, Sabtu (1/5).

Sementara itu, saat wartawan Mvoice berusaha menghubungi Kabid Parkir, Dishub Pemkot Malang, Musthaqim Jaya, untuk meminta penjelasan tentang titik parkir yang diduga menjadi penyebab kemacetan, tidak merespon, hingga berita ini ditulis.(der)