MALANGVOICE – Sejenis vaksin baru berhasil menurunkan kadar LDL-kolesterol jahat- pada hewan percobaan, tikus dan monyet macaque.
Dikutip pada Sabtu (14/11), temuan yang dipaparkan dalam jurnal Vaccine terbitan Elsevier, menjelaskan, para penulis dari University of New Mexico dan National Institutes of Health (NIH) di AS, vaksin ini berpotensi lebih kuat daripada perawatan yang hanya dengan statin.
Tubuh bisa menghasilkan kolesterol untuk membuat vitamin D, sejumlah hormon, dan beberapa molekul yang membantu pencernaan makanan. Pada makanan juga ditemui kolestrol.
Kolesterol LDL adalah zat mirip gajih yang beredar dalam aliran darah. Jika kolesterol terlalu banyak, arteri dapat tersumbat sehingga dapat mengakibatkan penyakit jantung dan stroke.
Terlalu banyak kolekstrol sebabkan efek samping yang serius, misalnya nyeri otot, peningkatan risiko diabetes, dan penurunan kemampuan kognitif.
Vaksin yang baru ini memberikan alternatif dengan cara membidik protein PCSK9 yang mengatur kolesterol di dalam darah. Protein ini bekerja dengan merangsang tubuh untuk meluruhkan reseptor tempat kolesterol melekat ketika sedang dibuang dari dalam tubuh.
Vaksin ini berhasil menurunkan kadar kolesterol secara dramatis pada tikus dan monyet. Diduga, vaksin ini bisa menjadi pengobatan yang efektif pada manusia.
Dengan pembidikan protein ini, vaksin tersebut dapat memberhentikan fungsi protein tersebut, sehingga mengurangi jumlah kolesterol di dalam darah.
“Hasilnya vaksin kami sangat mencengangkan dan ditengarai dapat menjadi pengobatan yang jauh lebih digdaya untuk kolesterol tinggi.”
Walaupun efektif, kemungkinan biaya pengobatannya bisa mencapai Rp 140 juta rupiah tiap tahunnya.
Saat ini peneliti sedang berupaya untuk mengkomersilkan vaksin ini dengan harga yang terjangkau.
sumber: vaccine journal