MALANGVOICE – Di usia yang ke 37, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Malang sukses menorehkan berbagai prestasi. Raihan prestasi tersebut mendapatkan apresiasi tersendiri dari Bupati Malang saat memimpin upacara peringatan HUT ke 37 PDAM Kabupaten Malang di halaman Pendopo Agung Kabupaten Malang, Jalan Agus Salim Kota Malang, Senin (4/6).
Bupati Malang Dr. H. Rendra Kresna, dalam sambutannya menyampaikan di tahun ke 37 ini, PDAM Kabupaten Malang harus semakin terpacu untuk maju, berkembang, mandiri dan menjadi BUMD yang dapat diandalkan.
Penghargaan tersebut antara lain, dari Kementerian PUPR sebagai PDAM dengan predikat terbaik pemasangan SR dan Pencairan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) untuk tahun 2015 dan 2017, yang merealisasikan 18 ribu Sambungan Rumah (SR) baru bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Kedua, penghargaan dari PERPAMSI tahun 2017 dengan kategori Pembina Terbaik.
Sedangkan terakhir penghargaan dari Majalah Business News Indonesia bekerja sama dengan Asia Businnes Research Center sebagai TOP Pembina BUMD 2018, TOP CEO 2018 dan TOP PDAM 2018.
“Dengan raihan penghargaan ini, merupakan wujud dari komitmen seluruh komponen PDAM Kabupaten Malang sesuai dengan visi misinya. Ini harus diupayakan secara maksimal sehingga PDAM dapat menyelenggarakan kuantitas, kualitas maupun kontinuitas pelayanan air bersih dalam wadah perusahaan yang sehat dan profesional,” ungkap Rendra.
Selain prestasi, lanjut Rendra, yang lebih penting dari itu adalah kontribusi dan azaz manfaat yang mampu diberikan PDAM Kabupaten Malang kepada masyarakat.
”Untuk tahun 2018 ini, saya yakin PDAM Kabupaten Malang akan mampu menyelesaikan target 5 ribu SR baru,” jelasnya.
Dengan melihat kondisi ini, tambah Rendra, tentunya ke depan dapat menjadi pemacu semangat PDAM Kabupaten Malang untuk terus memacu peningkatan SR, khususnya di wilayah yang kurang memiliki akses air bersih untuk keperluan sehari-hari.
”Momentum peringatan HUT PDAM juga harus menjadi sarana evaluasi kinerja perusahaan secara keseluruhan, terutama berkaitan dengan neraca finansial,” tegasnya.
Selain itu, Rendra juga bangga PDAM Kabupaten Malang menunjukkan perkembangan yang baik. Hal ini dapat dilihat dari data audit kinerja PPSPAM menunjukkan PDAM Kabupaten Malang dalam kondisi sehat.
Dalam tiga tahun terakhir rata-rata keuntungan sebesar 7,8 miliar rupiah, dan PDAM juga telah menyetor untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2015 sebesar Rp 2,9 miliar, tahun 2016 sebesar Rp 4 miliar dan tahun 2017 sebesar Rp 4,7 miliar. (Der/Ery)