MALANGVOICE – Jajaran Muspika dan Kepala UPT Pendidikan serta kepala desa se-Kecamatan Sumberpucung memperingati Hari Anak Nasional 2018.
Acara yang digelar di lapangan Kawi, Sumberpucung, dihadiri sebanyak 650 siswa PAUD dan TK se-Kecamatan Sumberpucung, Senin (7/5).
Kapolsek Sumberpucung, AKP Sri Widyaningsih, menyampaikan, dengan perkembangan teknologi saat ini peran orangtua sangatlah penting supaya dapat menanamkan budaya gemar membaca dan belajar.
“Saat ini kebanyakan anak-anak sudah mahir mengunakan HP, dan sayangnya digunakan hanya untuk main game,” ungkap AKP Sri Widyaningsih yang akrab disapa Widya.
Selain itu, lanjut Widya, peran orangtua untuk menanamkan kedisiplinan dan pengawasan dalam pergaulan sangatlah penting.
“Kita tahu saat ini banyak sekali anak muda yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Hal ini bisa dihindari dan dicegah sedini mungkin jika sejak anak-anak orangtua sudah memberi penanaman disiplin dan berperilaku baik untuk pembentukan karakternya,” jelasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Malang, Drs.Prihadi Waskito, mengatakan dalam peringatan Hari Anak Nasional 2018 berharap agar anak Indonesia menjadi lebih baik lagi dari segi pendidikan, kesehatan dan moralnya.
“Harapannya seperti itu, semoga ke depan anak Indonesia khususnya Kabupaten Malang bisa menjadi lebih baik lagi, karena masa depan kita ada di tangan mereka,” ujar Prihadi.
Untuk perlindungan kepada para anak-anak, tambah Prihadi, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan instansi pemerintahan maupun lembaga non pemerintahan.
“Kami akan menjalin dan bersinergi dengan dinas yang lain maupun unsur lainnya, karena tidak mungkin kami melakukannya sendirian,” pungkasnya.(Der/Ak)