MALANGVOICE – Tiga Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) menciptakan teknologi alat pembaca golongan daeah terintregrasi sistem database. Berkat inovasi ini, ketiganya mendapat penghargaan dari Jepang.
Ketiga mahasiswa itu adalah Reza Kemal Firdaus (Elektro 2014), Abu Hanifah Ramadhani (Biologi 2015), dan Wahyuningyan Arini (Biologi 2014). Inovasi mereka dinamakan Bingo (Smart Blood Detector With Integrated Database System for Easy Blood Availibility Monitoring).
Inovasi ini berhasil mendapatkan Best Innovation and Technology Paper Award pada ajang HISAS Hokkaido Indonesian Association Scientifc Meeting Integrated Science For Attaining Indonesia’s Golden Generation in 2045 yang diselenggarakan di Hokkaido, Jepang 17-18 Maret 2018.
“Kami ciptakan alat ini untuk mempermudah kerja PMI, agar bisa menjadi salah satu contoh institusi di Indonesia yang menerapkan alat inovasi terbarukan sebagai salah satu tumpuan kinerjanya,” ujar Ketua Tim, Abu Hanifah Ramadhani
Dia menambahkan, inovasi ini bisa digunakan di berbagai medan yang memiliki konektivitas internet.
“Alat ini masih menggunakan Light Dependent Resistor nantinya akan ditambahkan Image Processing agar hasilnya lebih akurat dan akan dilakukan riset lebih lanjut lagi,” ungkapnya.
Alat ini diharapkan dapat memudahkan daerah terpencil untuk mendapatkan stok darah. Selain mendapatkan Best Paper Award alat ini mendapatkan apresiasi dari salah satu juri dari univeritas Hokkaido.
“Sebelum kami berangkat study tour di Hokkaido salah satu juri menyarankan agar alat ini bisa diproduksi dan diterapkan secara massal,” tutup Reza.(Der/Aka)