32 Tim Terbaik di Lima Provinsi Siap Bersaing Jadi yang Terbaik di Grand Finale

Livin by Mandiri 3x3. (istimewa

MALANGVOICE – Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament 2022 memasuki babak Grand Finale pada 26-27 November 2022. Cilandak Town Square Jakarta Selatan jadi tempat terselenggaranya turnamen basket 3×3 usia 18 dan 23 tahun ini.

Pada Grand Finale nanti mempertemukan delapan tim terbaik dari dari lima provinsi; DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta-Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Dikatakan Tournament Project Director Chaerul Anwar Azis, total 32 tim akan bersaing menjadi yang terbaik.

Baca Juga: BPBD Kabupaten Malang Masih Assessment Untuk Mencari Jumlah Kerugian Material

“Grand Finale akan suguhkan pertandingan lebih menarik. Lebih seru dan ketat. Ini karena pesertanya adalah tim yang sudah teruji di City Selection dan Province Finals. Mereka datang untuk jadi yang terbaik agar bisa membanggakan daerah dan fans masing-masing,” terang Chaerul.

Bakal panasnya persaingan di Grand Finale nanti sudah disuarakan peserta dari Jawa Timur. Lihat saja psywar dari SMAN 1 Grati Pasuruan yang diwakili Aisatul Badriyatus Solicha.

“Kami akan maksimalkan waktu sebulan jelang Grand Finale untuk membenahi kekurangan. Kami akan berlatih lagi untuk membanggakan sekolahan, orang tua dan fans. Kami yakin bisa. Jakarta, Kami datang!,” tukas Aisatul yang disambut teriakan semangat rekan-rekannya.

Livin by Mandiri Indonesia 3X3 Tournament terselenggara atas kerja sama PT Supersport Sensation (SSS) International dengan PP PERBASI dan Bank Mandiri. Kemudian dalam perjalanannya, ada Biznet, Nakara, Strive, NexGen, Crystalin, Togo masuk memberikan support.

“Kami berterima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung turnamen ini berjalan sampai sejauh ini. Kami butuh kebersamaan dalam membangun basket 3×3 sebagai kekuatan di bolabasket nasional. Terima kasih juga kepada peserta yang tidak pernah kehilangan semangat untuk memberikan yang terbaik di setiap game. Para remaja ini bertanding dengan fair dan sportif. Ini sinyal bagus bagi budaya olahraga di Indonesia,” tutup Direktur SSS International Azwan Karim.(der)