MALANGVOICE – Sejumlah 250 pelaku balap liar, didominasi remaja diamankan polisi di Jalan Mayjend Sungkono (kawasan GOR Ken Arok Kota Malang), Sabtu (11/4). Wali Kota Sutiaji dibuat geleng-geleng kepala oleh ulah tersebut, mengingat kewaspadaan terhadap pandemi Covid-19 terus ditingkatkan.
“Saya miris, masa depan ada di anak anak, mau jadi apa, tapi kalian melakukan hal yang tak pantas. Anda memalukan keluarga, tidak ada restu orang tua. Murka tuhan karena murka orang tua,” kata Sutiaji di hadapan seluruh pelaku balap liar.
“Saya minta kendaraan ditahan, dan ambil dengan orang tua masing masing,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Kedungkandang Doni Sandito menjelaskan, ratusan pelaku balap liar diamankan oleh Tim Gabungan Pemkot Malang, Polresta Malang Kota dan Kodim 0833 Kota Malang setelah mendapat laporan warga.
“Kurang lebih 250 orang kita amankan, 53 di antaranya warga dari Kabupaten Malang. Kendaraan sekitar 210 unit, dan langsung diamankan dan ditahan oleh Polresta,” ujarnya.(Der/Aka)
