22 Anggota Dewan Kota Malang Berangkat Bareng Lanjutkan Pemeriksaan ke KPK

Bus yang membawa rombongan 22 anggota DPRD Kota Malang memenuhi panggilan KPK. (istimewa)
Bus yang membawa rombongan 22 anggota DPRD Kota Malang memenuhi panggilan KPK. (istimewa)

MALANGVOICE – Sesuai jadwal, Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK) akan melanjutkan pemeriksaan anggota DPRD Kota Malang ke Jakarta. Minggu (2/9) rombongan 22 anggota berangkat dari Malang.

Pemeriksaan terhadap kasus suap APBD perubahan Kota Malang 2015 itu akan dilanjutkan pada Senin (3/9) setelah sebelumnya dilakukan di Mapolres Malang Kota sejak Jumat (31/8).

Rombongan berangkat menggunakan bus dari Malang ke Bandara Juanda dan terbang ke gedung KPK, Kuningan Jakarta Pusat.

Salah satu anggota dewan, Samsul Fajrih dari PPP mengatakan, ia siap memenuhi panggilan KPK. Karena pada dasarnya ia mengaku tak terlibat apapun dari kasus yang juga menyeret M Arief Wicaksono.

“Tidak ada persiapan khusus. Saya tidak terima uang suap itu,” katanya kepada wartawan.

Sama dengan Fajrih, anggota lain dari fraksi PKS, Sugiarto, juga menyangkal ia menerima uang suap. Justru Sugiarto malah mengaku menjadi korban fitnah. “Saya tersakiti dalam konteks ini terdzalimi,” tegasnya.

Perlu diketahui, 22 anggota legislatif yang berangkat ke Jakarta adalah KPK adalah, Asia Iriani (PPP), Indra Tjahyono (Demokrat) Choeroel Anwar (Golkar), Moh Fadli (Nasdem), Bambang Triyoso (PKS), Een Ambarsari (Gerindra), Erni Farida (PDI-P), Syamsul Fajrih (PPP), Choirul Amri (PKS) Dr Teguh Mulyono (PDI-P), Imam Ghozali (Hanura).

Lektkol Purn Suparno (Gerindra), Afdhal Fauza (Hanura), Soni Yudiarto (Demokrat), Ribut Haryanto (Golkar), Teguh Puji Wahyono (Gerindra), Harun Prasojo (PAN), Hadi Susanto (PDI-P), Diana Yanti (PDI-P), Sugiarto (PKS) Arief Hermanto (PDI-P) dan Mulyanto (PKB).(Der/Aka)