MALANGVOICE – Sebanyak 209 petugas Lapas Kelas I Lowokwaru Malang mengikuti vaksinasi. Vaksinasi dilakukan bergelombang mulai hari ini, Senin (1/3) hingga besok Selasa (2/3) di RS Ibu dan Anak Refa Husada, Jalan Mayjen Sungkono, Kedungkandang.
Seluruh petugas lapas ini mendapat jatah vaksin karena sebagai pelayan publik.
Kalapas Kelas I Lowokwaru, Anak Agung Gde Krisna, mengatakan, vaksinasi dilakukan bertahap karena petugas sebagian harus bertugas melayani WBP dan keluarga yang ingin menitipkan barang bawaan.
“Sekalian vaksinasi berlangsung, kami ngatur pelayanan publik di lapas harus jalan. Jadi rolling proses vaksinasinya, target 209 petugas,” kata Agung kepada MVoice, Senin (1/3).
Agung sendiri tidak merasakan efek apapun setelah menerima vaksin. Ia bahkan mengaku semakin segar dan semangat pasca vaksinasi.
“Saya pertama pukul 08.30 WIB. Tidak ada efek samping apapun, justru malah seger sekarang ini,” ujarnya.
Selain petugas, Agung berharap jatah vaksin bagi (warga binaan pemasyarakatan) WBP segera diberikan. Hal itu mengingat kondisi di dalam lapas, terutama Lowokwaru sangat over kapasitas, yakni dihuni 3.000 lebih WBP.
“Kami berharap WBP cepat dilaksanakan vaksin, meskipun mereka diisolasi di dalam tapi susah melakukan 3M terutama menjaga jarak,” jelasnya.
Terakhir, Agung mengaku berterima kasih kepada pemerintah pusat dan daerah karena sudah memperhatikan petugas lapas agar bisa divaksin.
“Terima kasih kepada pemerintah atas perhatiannya kepada kami semua, para ASN Lapas Kelas I Malang, mendapat prioritas vaksin. Mudah-mudahan lebih semangat dan bebas Covid-19,” tandasnya.(der)