2016, Tren Rambut Kembali ke Klasik!

Potongan rambut di 2016 akan kembali ke model klasik, teknik pemotongan meminimalisir layer rambut. (Courtessy Andy Omego)

MALANGVOICE – Tahun 2015, potongan rambut banyak dipengaruhi gaya Korea dan Jepang. Di 2016, tren dari negeri ginseng dan matahari terbit diprediksi mulai bergeser ke Eropa, dimana cutting klasik tanpa banyak layer akan menjadi tren di kalangan fashionista.

Andy, hair stylish pemilik Andy Omego Salon mengatakan, cutting klasik akan mulai menggeser potongan rambu layer ala Korea dan Jepang. Model bob yang tidak terlalu tinggi penipisannya dibagian belakang akan menjadi pilihan, sedangkan potongan rambut panjang, beberapa masih mengaplikasikan layer/trap namun hanya sedikit.

“Panjang yang sleek, atau panjang curly tetapi keritingnya natural banget. Menggelombang di bagian bawah,” kata Andy.

Pergeseran lain adalah pada poni, dimana poni gantung akan ditinggalkan dan beralih ke poni panjang.

Agar tetap tampil stunning, gaya rambut klasik tersebut kemudian dikombinasikan dengan pewarnaan yang tidak biasa. Di 2016, warna-warna hangat mulai bergeser ke warna dingin. Biru, abu-abu, silver akan menjadi warna favorit untuk colouring di tahun depan.

“Orang sudah mulai bosan, jadi ingin mencoba sesuatu yang baru berupa pewarnaan rambut dengan tone yang unik,” kata dia.

Biru, abu-abu maupun silver menurut Andy cocok untuk berbagai teknik pewarnaan baik highlight maupun ombre. Untuk warna-warna dingin ini, Andy mengatakan kombinasinya harus tepat. Apabila hendak colouring ombre, maka ia menyarankan untuk mengombinasikan silver dengan ungu tua atau blue black, abu-abu paling cocok dengan hitam

“Tapi pengaplikasiannya buka pewarnaan kontras seperti highlight, tetapi ada gradasinya agar terlihat indah,” imbuhnya.