MALANGVOICE – Tingkat kriminalitas di Kota Kepanjen, Kabupaten Malang, selama 2015 dinilai Kapolsek, AKP Mas Akhmad Sujalmo, tak terlalu tinggi.
Dari data yang ada, hingga akhir 2015 tercatat ada 121 laporan kasus kriminal yang masuk ke ruangnya. Meski angkanya ratusan, menurut Kapolsek, kualitas kasusnya tidak ada yang menonjol.
“Fenomena kriminal di sini normal, meskipun ada beberapa kasus yang menjadi atensi pimpinan. Karena Kota Kepanjen kan pusat dari Kabupaten Malang,” katanya kepada MVoice, beberapa menit lalu.
Dari 121 kasus itu, penuntasannya masih berada di kisaran 60 persen, padahal akhir 2015 tinggal menghitung hari. Namun Kapolsek berniat akan menuntaskan hingga 2016 mendatang.
“Rata-rata kasus 351 dan 352 (penganiayaan ringan, red). Kemudian ada juga beberapa kasus 363 (pencurian -red) yang sedang kami tangani,” imbuhnya.
Dalam rangka meminimalisir tingkat kriminalitas ini, Kapolsek mengimbau warga agar terus waspada. Kejadian-kejadian yang sudah ada diharapkan menjadi pelajaran agar tidak terulang.
“Kepanjen ini kan tidak terlalu besar, tentunya upaya meminimalisir kejahatan ini terus kita lakukan. Meskipun penuntasan masih 60 persen, bukan berarti kita berhenti, tidak,” tegas Kapolsek.