MALANGVOICE – Ada kenangan yang tak terlupakan Fina Nurjanah sebelum peristiwa Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10).
Sebagai aremanita, Fina biasanya nonton bareng Salsa Yonas Octavia, kakak sepupunya.
“Mba Arema main, budal a. Yuuk gas,” itulah obrolan singkat keduanya.
Siapa sangka ajakan itu justru ajakan terakhir Salsa, mahasiswi IKIP Budi Utomo (IBU), korban meninggal Tragedi Kanjuruhan. Almarhumah Salsa dua minggu lagi atau tepatnya 16 Oktober mendatang genap berusia 20 tahun.
Baca Juga: Aremania Layangkan Somasi, Jokowi: Kami Usut Tuntas
Baca Juga: Tentang Ancaman Aremania Turun ke Jalan, Jokowi Sampaikan ini
Fina tidak punya firasat apa pun dan baru ingat kalau sebelumnya dia tidak meminta Salsa untuk foto.
“Selama ini kalau nonton Arema sering bersama. Kalau pun tidak bareng, Fina selalu minta foto, pakai baju apa dan posisinya dimana,” tambahnya saat ditemui di Kampus C IBU, Rabu (5/10).
Kehadiran Fina di Kampus C IBU itu mewakili keluarga almarhumah Salsa untuk menerima santunan.
Fina lantas melanjutkan ceritanya, dia disuruh berangkat dulu karena Salsa yang mahasiswa Prodi Sejarah dan Sosilogi itu ngaku nonton bareng teman-teman barunya di IBU.
Baca Juga: Coretan di Dinding Hiasi Stadion Kanjuruhan
Baca Juga: LKPH UMM Soroti Tragedi Kanjuruhan, Siap Beri Bantuan Hukum kepada Korban
Menurut Fina yang selamat meski sempat pingsan di areal parkir, Salsa nonton di tribun 12 atau 13 sementara dia di gate 4.
Fina yang sempat diseret orang tak dikenal mendengar ada tembakan tiga kali, kemudian tidak ingat sama sekali.
Selain santunan, Fina mewakili orang tua Salsa juga menerima pengembalian uang gedung.
Tidak hanya itu, Rektor IBU, Dr Nurcholis Sunuyeko MSi memberi beasiswa penuh kepada Fina kuliah di IBU.
Baca Juga: Pasca Tragedi Kanjuruhan, Jokowi Perintahkan Audit Seluruh Stadion
Baca Juga: Temui Korban, Jokowi Dengarkan Langsung Peristiwa Tragedi Kanjuruhan
“Anda yang mewakili Salsa, dapat beasiswa kuliah gratis di IKIP Budi Utomo,” tegas Nurcholis yang disambut aplaus sekitar 250 undangan.
Sebelum pemberian santunan, civitas akademika IBU dan seluruh undangan melantunkan doa bersama dipimpin KH Syaifudin Zuhri, Rois Syuriah MWC NU Blimbing, Kota Malang.(end)