Wow! Tingkatkan Industri Susu Indonesia, Greenfields Impor 9000 Sapi

Sapi Australia (www.agric.wa.gov.au)
Sapi Australia (www.agric.wa.gov.au)

MALANGVOICE – Sebanyak 2.150 sapi betina impor asal Australia menjalani proses karantina di Blitar. Sapi-sapi ini merupakan upaya pengembangan peternakan sapi perah oleh perusahaan Greenfields senilai $ 43 juta di tanah seluas 172 hektare di Ngadirenggo, Blitar.

“Apresiasi yang tulus dari Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian kepada Greenfields dalam upayanya mengembangkan peternakan sapi perah yang berkualitas. Ini menjadi contoh baik untuk industri sejenis, baik di dalam negeri maupun luar negeri,” papar Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan, Ir Fini Murfiani, dalam keterangan tertulis yang diterima MVoice, Senin (9/10)

Asisten Deputi Peternakan dan Perikanan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jafi Alzagladi menekankan, kebijakan pemerintah dalam persusuan adalah untuk penambahan populasi sapi sehingga ada penurunan disparitas susu dalam negeri 23 persen dan susu impor 70 persen.

“Ini adalah kelompok pertama dari total 9.000 sapi betina yang akan diternakkan di peternakan baru di Wlingi. Ketika peternakan ini sudah beroperasi sepenuhnya, kami akan dapat berkontribusi sebesar 14% kepada SSDN, dan secara otomatis mengurangi kebergantungan pada susu impor,” ungkap Head of Dairy Farm Indonesia, PT. Greenfields, Heru Prabowo,

Tak hanya itu Greenfields, melalui program kemitraan akan memberdayakan dan melatih peternak dalam meningkatkan kualitas susu yang dihasilkan di Indonesia. Implementasi ini diharapkan dapat meningkatkan taraf kesejahteraan masyarakat.

“Kami yakin bahwa sektor peternakan rakyat dapat ditingkatkan demi kesejahteraan peternak lokal, masyarakat dan negara,” tandasnya.(Der/Ak)