MALANGVOICE – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Malang, Wasto secara terbuka mendukung Djoni Sudjatmoko sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, periode 2023-2027.
Padahal Wasto sendiri digadang-gadang bakal maju dalam pemilihan Ketua KONI atas usulan beberapa sejumlah pengurus cabang olahraga (cabor).
Menanggapi dukungan sejumlah Cabor tersebut, Wasto yang juga sebagai Ketua Umum Cabor Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Kota Malang secara tegas menolak.
Baca juga:
Gakkumdu Kota Batu Dibentuk Tindak Pelanggaran Pemilu
Perkara Pembongkaran Stadion Kanjuruhan Naik ke Penyidikan, Polisi Periksa 11 Saksi
Berdiam Diri 135 Menit, Aremania Terus Tuntut Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan
“Banyak Cabor yang menginginkan saya, tapi saya tolak,” tukas Wasto, saat ditemui awak media, Kamis (8/12).
Menurut Wasto, sosokyang dinilai pantas untuk maju untuk memimpin KONI Kota Malang tersebut yakni owner NK Cafe, R. Djoni Sudjatmoko, karena dia merupakan sosok pengusaha kaya yang dermawan dan mau mendengarkan masukan dari pihak lain.
Dengan profil seperti itu, Djoni bisa mendapat poin baik untuk kemajuan olahraga Kota Malang.
“Saya lebih mendorong pak Djoni, dan FASI mendukung pak Djoni untuk maju sebagai calon ketua KONI,” tandasnya.
Menurut Wasto, selain dermawan dan mau mendengar masukan berbagai pihak sebagai bahan keputusan, Djoni merupakan sosok low profil serta akomodatif.
“Itulah alasannya. Dengan dipimpin pak Djoni insyaallah KONI bisa menjadi lebih hidup dan lebih berprestasi,” terangnya.
Untuk itu, Wasto sangat optimistis KONI Kota Malang akan maju di bawah kepemimpinan owner NK Cafe itu serta dapat membuat perubahan di lingkup KONI Kota Malang.
“Yang jelas saya tahu, Pak Djoni orangnya baik. Kalau dia mencalonkan, kami sangat mendukung. Saya juga optimis prestasi KONI insyaallah meningkat,” tukasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun malangvoice.com, kemunculan nama Djoni yang mencalonkan sebagai Ketua KONI Kota Malang disambut beberapa Cabor dengan menyatakan kesiapan untuk mendukung dan memilihnya.
Bahkan, beberapa pengurus Cabor menyatakan kesanggupannya menarik dukungan calon lain dan mengalihkan ke Djoni.
Alasan mereka, Djoni Sudjatmoko, dinilai lebih bersih dan tidak pernah berurusan dengan hukum.(end)