MALANGVOICE – Kota Malang diterpa angin kencang, Selasa (8/12). Merespon itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Malang (BPBD) mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan.
Kepala BPBD Kota Malang, Alie Mulyanto mengatakan, berdasar laporan yang diterima BPBD Kota Malang, ada lima peristiwa pohon tumbang. Mayoritas terjadi saat pagi hari tadi.
“Hari ini sudah lima laporan yang masuk. Di antaranya berada di jalan Borobudur, jalan Kalpataru perempatan, Al-hikam, di jalan Mayjend Sungkono, kemudian di Tunjung Sekar, dan di Janti (Sono kembang),” ujarnya.
Fenomena angin kencang, lanjut dia, akibat anomali suhu muka laut Samudra Pasifik, atau biasa disebut La Nina.
“Menurut informasi BMKG seperti itu. Jadi secara normal kecepatan angin di Kota Malang berkisar antara 10-20 Kilometer per jam. Tapi sekarang ada peningkatan cukup ekstrem antara 30-40 Kilometer per jam,” urainya.
Sebagai langkah antisipasi, BPBD Kota Malang terus bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Malang.
“Saat ini bersama DLH kami terus melakukan monitoring. Bagi masyarakat agar tetap waspada dan hati-hati. Karena kita harus tau bahwa ada potensi di saat cuaca ekstrem, seperti angin kencang ini. Intinya jangan berteduh di bawah pohon atau tempat yang rawan,” pungkasnya.(der)