Waroeng Academy Dorong Pengembangan dan Kemajuan UMKM

Program Waroeng Academy di Malang. (Istimewa)

MALANGVOICE – Puluhan UMKM mengikuti program Waroeng Academy di Waroeng Steak & Shake Ciliwung, Ahad (17/7). Program ini bertujuan mendorong pengembangan dan kemajuan UMKM.

Total ada 40 peserta UMKM dari Malang, Jember dan Surabaya yang mengadiri Waroeng Academy. Malang merupakan lokasi ke lima tahun ini setelah Jakarta, Tangerang, Bandung, dan Yogjakarta.

Program Waroeng Academy merupakan program sharing berbagi ilmu mengenai membangun dan mengembangkan bisnis dari nol hingga maju memiki ratusan cabang.

Acara tersebut diisi para praktisi yang ada di jajaran management Waroeng Steak & Shake, mulai dari Direktur, Manejer Operasional, Manajer Marketing hingga CEO & Founder dari Waroeng Steak & Shake.

Marketing Manager Waroeng Steak & Shake, Darwoto, mengatakan, program ini memang khusus mendukung UMKM. Ia menyatakan tidak hanya usaha kuliner saja yang bisa ikut Waroeng Academy, tapi produk lain juga bisa.

“Kami sebagai brand lokal juga punya tanggung jawab ke produk lokal lain. Tadi peserta ada juga dari usaha laundry hingga properti juga ikut hadir,” katanya.

Salah satu sesi pelatihan di Waroeng Academy tadi, dijelaskan Darwoto adalah kisah perjalanan Waroeng Steak & Shake yang dikelola sang CEO & Founder Jody Broto Suseno.

Awalnya, usaha kuliner makanan Eropa ini didirikan di Yogyakarta pada 2000 silam. Dengan inovasi dan konsisten pada produk, Waroeng Steak & Shake kini memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia.

“Pak Jodi tadi juga menyampaikan proses mendirikan usaha ini dari nol sampai sekarang. Usaha ini didirikan tanpa investor dan butuh 22 tahun sampai bisa buka ratusan cabang,” jelasnya.

Waroeng Academy ini nantinya akan terus bergulir ke daerah lain. Peserta yang tersaring tiap kota akan dikumpulkan dan dibawa ke kantor pusat Waroeng Steak & Shake di Yogyakarta.

Darwoto mencontohkan, dari program Waroeng Academy ada UMKM lulusan terbaik yang mampu bertahan hingga membuka puluhan cabang.

Usaha itu adalah Global Bakery yang ikut program Waroeng Academy pada 2019. Saat ini ada 22 cabang yang tersebar di Jakarta dan sekitarnya.

“Kami harap semakin banyak UMKM yang maju, sehingga jadi tuan rumah di daerahnya sendiri. Ada UMKM yang besar, brand yang banyak cabang, sehingga nanti UMKM tumbuh dan menyerap banyak lapangan kerja,” harapnya.(der)