Warga Kotalama Dihebohkan Penemuan Jenazah di Sungai Brantas

Petugas saat mengevakuasi jenazah korban. (Mvoice/Istimewa).

MALANGVOICE – Warga Jalan Kebalen Wetan, gang Sidosadar, Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, dihebohkan penemuan jenazah di Sungai Brantas, Sabtu (4/12).

Jenazah tersebut teridentifikasi bernama Supardi (69) warga Jalan JA Suprapto Dalam, Kelurahan Klojen Kota Malang.

Babinsa Kotalama, Pelda Roji’in Susanto mengatakan, jenazah tersebut ditemukan sekitar pukul 05.00 oleh Sutris (55) seorang pencari pasir di sungai Brantas.

“Kami menerima laporan, ada mayat laki-laki yang tersangkut di pinggir sungai. Kami mendatangi lokasi usai menerima laporan ini,” ucapnya, Sabtu (4/12).

Susanto menjelaskan, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian, jenazah Supardi ditemukan pertama kali oleh Sutris (51) yang saat itu akan mengambil pasir di sungai Brantas.

“Saat itu, Sutris melihat sosok mayat yang tersangkut batu. Kemudian Sutris memanggil Suwandri, dan menepikan jenazah korban di pinggir sungai,” jelasnya.

Usai menepikan jenazah tersebut, lanjut Susanto, para saksi menghubungi warga sekitar dan aparat terkait.

“Selang waktu tidak lama, petugas Polsek Kedungkandang dan Koramil serta PMI meluncur ke lokasi tersebut,” terangnya.

Susanto menegaskan, jenazah tersebut akhirnya dibawa ke Kamar Mayat (KM) RSSA Malang untuk dilakukan visum.

“Mendapat informasi adanya penemuan mayat, keluarga korban, mendatangi TKP untuk memastikan mayat tersebut memang merupakan anggota keluarganya,” bebernya.

Lebih lanjut, Susanto menambahkan, korban diduga terpeleset ketika akan buang air besar di sungai Brantas yang berada di belakang pasar bunga Splindid.

“Keluarga korban menolak untuk dilakukan outopsi, dan membuat surat pernyataan penolakan otopsi yang diketahui oleh Kapolsek Kedungkandang,” pungkasnya.(end)