Warga di Pengungsian Kota Malang Diswab Acak, Ini Hasilnya

Suasana Pengungsian di Brawijaya Edupark atau ex Senaputra, Kota Malang, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Warga yang tinggal sementara di dua tempat pengungsian Brawijaya Edupark atau ex Senaputra dan Balai RW 09 Jatimulyo, Kota Malang menjalani tes swab secara acak.

Kapolresta Malang Kota AKBP Budi Hermanto mengatakan, dari ratusan warga yang tinggal di dua tempat pengungsian itu, ada sekitar 30 orang yang menjalani tes swab.

“Alhamdulilah dari tes Swab acak di dua tempat, hasilnya negatif semua,” ujar Buher sapaan akrabnya, Ahad (7/11).

Perlu diketahui total ada 315 warga yang tinggal sementara di dua tempat pengungsian yang ada di Kota Malang tersebut.

Buher menyampaikan, tes swab yang dilakukan Polresta Malang Kota itu, sebagai bentuk antisipasi agar tidak terjadi kluster Covid-19. Karena saat ini masih berada pada situasi pandemi.

“Dalam penanganan bencana kali ini, pemulihan terhadap Covid-19 perlu diperhatikan. Jangan sampai bencana alam kita selamat, tetapi terbentuk kluster baru. Ini tetap harus kita perhatikan,” terangnya.

Selain tes Swab secara acak, pihak Polresta Malang Kota bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang juga membagikan sekitar 1000 masker dan obat-obatan di dua tempat pengungsian di Kota Malang.(der)