Warga Berbondong-bondong Jual Emas Jelang Masuk Ajaran Baru

Jual beli Emas perhiasan di salah satu toko emas Pasar Besar Malang. (Lisdya Shelly)
Jual beli Emas perhiasan di salah satu toko emas Pasar Besar Malang. (Lisdya Shelly)

MALANGVOICE – Usai Lebaran Idul Fitri 2018 dan sepekan menjelang tahun ajaran baru sekolah, sejumlah toko perhiasan di Pasar Besar Kota Malang diserbu warga.

Saat ditemui MVoice, Minggu (8/7) di salah satu toko emas, Bulan Purnama terlihat sejumlah warga mengaku terpaksa menjual emas perhiasan lantaran terdesak biaya sekolah anak-anaknya. Meski begitu, tak sedikit warga mengeluh disebabkan kerugian sepuluh persen dari harga beli.

Salah satunya yakni Linda (30), ia mengaku rela jika perhiasannya dijual. “Ya, terpaksa saya menjual kalung karena untuk anak saya masuk Sekolah Dasar (SD). Daripada anak saya tidak sekolah, jadi saya rela rugi sepuluh persen,” ujarnya kepada MVoice.

Sementara itu, staff toko emas Bulan Purnama, Zaenal mengatakan jika saat ini kenaikan penjualan meningkat 50 persen dibanding hari biasanya.

“Kalau menjelang Idul Fitri itu banyak yang beli kalau sekarang itu banyak yang menjual,” ujar Zaenal.

Sekadar diketahui, harga emas dunia saat ini berkisar 580 ribu rupiah per gram, sementara untuk kandungan emas 40 persen seharga 200 hingga 300 ribu rupiah per gram.

Lebih lanjut, menurut Zaenal, meningkatnya warga yang menjual perhiasan emas ini diperkirakan akan berlangsung hingga beberapa hari kedepan.

“Biasanya berlangsung hinga hari pertama atau kedua masuk sekolah,” pungkasnya.(Der/Aka)