Warga Batu Kutuk Keras Percobaan Pencabulan Siswi SMP

Ilustrasi Pencabulan(anja)
Ilustrasi Pencabulan(anja)

MALANGVOICE – Dukungan moral bagi korban percobaan pencabulan terhadap siswi SMP di Kota Batu terus berdatangan. Melalui pernyataan sikap sedikitnya 72 orang mengutuk keras perbuatan tersebut.

Ada lima poin dalam pernyataan sikap tersebut. Mengutuk keras tindakan kekerasan fisik dan seksual pada anak di bawah umur yang terjadi di Kota Batu, kedua, mentigajak baik individu dan kelompok untuk mendampingi korban dan keluarga secara psikologis dan yuridis.

Ketiga, mendesak aparat hukum agar mengusut tuntas kasus ini supaya pelaku bertanggung jawab dan dihukum sesuai peraturan. Keempat, meminta pada khalayak dan netizen untuk berempati dan melindungi korban serta keluarganya dengan tindak menyebarkan informasi tentang korban secara luas, khususnya di media sosial (Medsos).

“Poin kelima kami mendesak wartawan media cetak dan elektronik yang memberitakan kasus ini, supaya menghormati hak korban dengan tidak mencantumkan identitas dan foto korban,” kata Rahma Alief, Relawan Muhammadiyah Disaster Management Center, kepada Mvoice, Kamis (1/120, malam.

Baca Juga:
Satpam Coba Cabuli Siswi SMP di Batu
Siswi Batu Jadi Korban Percobaan pencabulan, Mistin: Sekolah Perlu Genjot Ektrakurikuler Bela Diri

Ia menyebut, sebagai kota penyandang Kota Layak Anak (KLA), seharusnya hal ini tidak terjadi. Rahma mengajak semua masyarakat agar menjaga anaknya dan memantau aktivitas anaknya masing-masing, sehingga kejadian serupa tidak terjadi lagi.

“Yang tidak habis pikir, foto korban justru disebarluaskan oleh oknum tak bertanggung jawab. Korban masih di bawah umur, tidak pantas jika fotonya disebar ke mana-mana,” tegas dia.

Pernyataan sikap ini bentuk dukungan moral terhadap korban dan keluarga. Sejauh ini dukungan dari perorangan dan komunitas terus berdatangan, meski hanya lewat pernyataan sikap.

“Ini harus mendapat perhatian dari pemerintah, supaya kota yang telah mengikrarkan ramah anak tidak tercoreng dengan kejadian tidak manusiawi ini,” pungkas dia.

Sebelumnya, siswi salah satu SMP di Kota Batu hampir menjadi korban pencabulan. Tersangka merupakan satpam Batu Trade Center, Ronald Monoarfa. Korban saat ini terbaring di rumah sakit, di beberapa tubuhnya terlihat lebam bekas pukulan yang dilakukan tersangka.