MALANGVOICE– Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) RI, Bima Arya Sugiarto, mengapresiasi langkah-langkah progresif Pemerintah Kota Malang dalam pembangunan daerah. Pujian itu ia sampaikan saat kunjungan kerja ke Balai Kota Malang, Jumat (2/5), dalam forum konsolidasi antara Pemerintah Pusat dan Pemkot Malang.
Disambut langsung Wali Kota Wahyu Hidayat dan jajaran, Bima Arya menekankan pentingnya sinergi pusat dan daerah untuk memastikan program pembangunan berjalan efektif dan menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Saya melihat Kota Malang sebagai salah satu daerah yang visioner. Punya kekuatan lokal, tapi juga selaras dengan arah pembangunan nasional,” kata Bima.
Kota Malang Raih Predikat Pembangunan Daerah Terbaik se-Jawa Timur
Wali Kota Wahyu dalam sambutannya menegaskan, Malang sedang mengusung visi besar: Malang Mbois dan Berkelas. Ia memaparkan sejumlah program unggulan dalam kerangka Dasa Bakti, yang selaras dengan Asta Cita Presiden Prabowo.
Menariknya, Wahyu mengangkat nilai-nilai lokal sebagai identitas kota, seperti Ngalam Tahes, Ngalam Rijik, dan Ngalam Ngopeni.
“Kami bangun Malang dengan semangat khas arek Ngalam. Ini bukan sekadar slogan, tapi jadi dasar dari program-program lima tahun ke depan,” ujar Wahyu.
Dalam pertemuan itu, Bima Arya juga membuka ruang diskusi bagi jajaran Pemkot Malang. Ia ingin aspirasi dari daerah bisa langsung tersampaikan dan dipadukan dengan arah kebijakan pusat, seperti program swasembada pangan, makan siang gratis, dan penguatan koperasi lewat Koperasi Merah Putih.
“Kalau swasembada pangan berhasil, dampaknya bukan hanya lokal. Ini bisa dorong pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.
Tak hanya itu, Bima juga menyebut Kota Malang sebagai salah satu daerah unggulan dalam hal pengelolaan anggaran dan kepemimpinan yang inklusif.
“Saya lihat APBD-nya sehat, kepemimpinannya kuat. Saya yakin Pak Wahyu bisa dorong Malang jadi inspirasi nasional.”
Sebagai bentuk kepercayaan lebih lanjut, Malang juga ditunjuk sebagai pilot project pembangunan TPST (Tempat Pengolahan Sampah Terpadu), yang akan dipantau langsung oleh pusat terkait anggaran dan pelaksanaannya.
Kunjungan ini sekaligus menegaskan betapa pentingnya kolaborasi antarlembaga. Dengan dukungan pusat dan inisiatif daerah yang kuat, Kota Malang diproyeksikan melesat menuju visi “Mbois dan Berkelas”.(der)