Wali Kota Malang Sarankan Lurah dan Camat Pantau Aplikasi MiChat, Ini Tujuannya

Wali Kota Malang, Sutiaji saat diwawancarai awak media, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Ramainya prostitusi online atau yang kerap kali dikenal Open BO (Open Booking Order) di Kota Malang, membuat Wali Kota Malang, Sutiaji menguatkan pengawasan hingga tingkat Kelurahan.

Tak tanggung-tanggung Sutiaji menyarankan Lurah dan Camat di Kota Malang untuk melakukan pemantauan prostitusi online dengan cara menginstal aplikasi chatting bernama ‘MiChat’. Sebab, aplikasi tersebut di duga sering disalahgunakan untuk melakukan transaksi open BO.

“Dengan begitu kan Lurah harus tau semua (di wilayahnya). Jadi itu warning, Malang itu darurat (marak prostitusi online), masyarakat juga tau,” ujarnya saat diwawancarai awak media pada Selasa (15/3).

Pria Nomor Satu di Kota Malang itu pun menegaskan, pemantauan ini semata-mata bukan hanya warning bagi pelaku dan pengguna jasa prostitusi online, melainkan juga diperuntukkan bagi penyedia tempat yang digunakan untuk open BO.

“Bagi penyedia tempat itu jangan dibuat main-main karena itu melanggar (peraturan). Itu warning kepada semuanya lah itu hanya kota malang saya kira mungkin tidak terjadi di kota-kota yang lain,” terang Sutiaji.

Menurutnya dengan adanya pemantauan langsung dari Lurah dan Camat melalui aplikasi tersebut telah menunjukkan hasil efektif. Dimana Ia menilai banyak masyarakat yang mulai enggan untuk open BO.

“Setelah Pak Camat dan Lurah kita gerakkan (selama dua hari) itu sudah dapat 15 temuan (prostitusi online) yang dilaporkan. Saya nilai itu efektif, orang-orang main-main itu sekarang udah takut,” kata dia.(der)

1 COMMENT

Comments are closed.