Waktu Mepet, Komisi D Desak Pemkot Malang Segera Gelar Rakor Persiapan Porprov Jatim

MALANGVOICE- Wakil Ketua Komisi D DPRD Kota Malang, Suryadi meminta adanya rakor bersama untuk membahas kesiapan pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025. Mengingat Malang Raya menjadi tuan rumah event multi cabor dua tahunan tersebut.

Setelah mengecek beberapa venue yang dijadikan tempat bertanding, Suryadi melihat ada banyak catatan yang perlu diperhatikan Pemkot Malang. Karena itu ia meminta rakor bersama segera digelar karena jadwal Porprov Jatim 2025 tersisa dua kurang dari dua bulan.

Kunjungi MCC, Menparekraf Apresiasi Malang sebagai Motor Ekonomi Kreatif Daerah

“Kami memohon dengan hormat dan dengan sangat untuk Pak Wali Kota dan Pak Wakil Wali Kota, agar segera memimpin rakor bersama. Jadi tujuan rakor bersama ini nanti, bertujuan untuk memastikan kesiapan kita sebagai tuan rumah,” kata Suryadi.

Dengan rakor yang dilaksanakan itu bisa menjadi acuan apa saja yang sudah dilakukan dari stakeholder terkait termasuk legislatif. Sehingga bisa menyamakan semangat menyukseskan Porprov Jatim.

“Sekiranya di bulan Mei ini semuanya harus tuntas. Karena agar kemudian semua stakeholder ini mampu untuk memberikan masukan-masukan. Mumpung masih ada waktu sebelum tanggal 28 Juni 2025 nanti. Maka harapannya kami meminta untuk melakukan rakor bersama,” lanjutnya v

Selain itu Suryadi meminta kepala daerah untuk mengecek langsung lokasi yang dijadikan venue pertandingan cabor. Tujuannya agar kepala daerah bisa mengetahui apa saja masalah atau perbaikan yang sekiranya bisa dilakukan untuk menunjang venue.

“Mengingat ada beberapa fasilitas di venue yang kami anggap masih belum sempurna. Meskipun memang venue sudah memenuhi standar nasional, tetapi ada beberapa bagian yang belum optimal, karena efisiensi anggaran. Nah dengan kehadiran Pak Wali Kota, bisa mencari solusi dengan kondisi waktu yang cukup pendek ini,” imbuh politisi Golkar.

Rekomendasi terakhir dikatakan Suryadi adalah persiapan dari warga sekitar venue. Menurutnya, warga sekitar menjadi bagian penting suksesnya event besar Porprov Jatim sehingga bisa dilibatkan.

Karena itu sosialisasi kepada warga tentang adanya Porprov Jatim harus marak dilakukan.

“Jangan sampai masyarakat sekitar justru tidak tahu akan adanya event besar ini. Syukur-syukur barangkali ada tempat milik warga yang bisa dimanfaatkan atau disewakan, itu kan juga menambah income dari mereka semua,” kata dia.

Sebagai tambahan, ia juga mendorong Pemkot Malang menata arena luar venue termasuk parkir dan PKL agar tidak semrawut ketika event sudah berjalan.

“Terkait dengan manajemen penataan area parkir di sekitar GOR ini, kemudian area PKL, itu harus ditata dengan baik dan rapi. Jangan sampai nanti penataannya tidak jelas, kocar kacir,” tegasnya.

Dengan demikian rekor bersama stakeholder harus segera dilalukan untuk membahas persiapan Porprov Jatim agar sukses.

“Selama ini kami rakornya masih terbatas hanya di Komisi D, rakor bersama 45 anggota DPRD, kemudian Komisi E DPRD Provinsi. Belum ada rakor bersama Wali Kota Malang. Syukur-syukur 3 kepala daerah bisa rakor bersama dan meminimalisir ego sektoral,” tutupnya.(Adv)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait