Wahyu Hidayat Cerita Jadi ‘Pemadam Kebakaran’ saat Singgung Islamic Center

MALANGVOICE – Calon Wali Kota Malang nomor urut 1, Wahyu Hidayat mengatakan pernah berperan menjadi pemadam kebakaran saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang.

Hal itu dikatakan saat menanggapi pertanyaan paslon lain soal pembangunan Pemkot Malang yang mangkrak seperti Islamic Center di sesi debat Pilkada Kota Malang, Sabtu (26/10) di Hotel Grand Mercure.

Wahyu mengatakan, saat menjabat sebagai Pj Wali Kota Malang, penggunaan Islamic Center dimaksimalkan untuk beberapa kegiatan agar bermanfaat.

Komunitas Branjang Kawat Deklarasi Bolo Wali

“Saya jadi pemadam kebakaran pada waktu itu menyelamatkan pembangunan yang hampir mangkrak seperti Islamic Center. Jadi saya wajibkan rapat di Islamic Center, saya manfaatkan agar bisa jadi kemaslahatan umat,” katanya.

Sebelumnya, Calon Wali Kota Malang nomor urut 2, Heri Cahyono alias Sam HC mengatakan, bangunan Islamic Center peninggalan era Abah Anton tak memiliki fungsi yang maksimal alias mangkrak.

“Bangunan Islamic Center sampai sekarang mangkrak. Artinya, rencana gak matang. Kita ini butuh jaminan sosial dan kesehatan, kayaknya gak butuh Islamic Center,” ujar Sam HC.

Menurut Sam HC, dengan anggaran seperti pembangunan Islamic Center seharusnya bisa digunakan untuk kepentingan masyarakat yang lebih bermanfaat.

“Islamic Center saya tahu dibangun dengan anggaran Rp400 miliar, itu kalau dibuatkan untuk bantuan guru ngaji lebih baik,” singkatnya.

Sementara itu, disinggung soal mangkraknya Islamic Center, Calon Wali Kota nomor urut 3, HM Anton mengatakan banyak pembangunan yang dirasakan masyarakat saat menjabat sebagai Wali Kota Malang periode 2013-2018.

“Saya buktikan bagaimana pembangunan Kota Malang dirasakan banyak masyarakat. Program yang dilakukan sangat baik perlu dilanjutkan,” katanya.

Selain itu, pria akrab disapa Abah Anton itu juga membahas soal suksesnya pembangunan kampung tematik yang sayangnya tidak diteruskan dengan baik dengan pemimpin yang baru.

“Kita tahu, program pembangunan kampung tematik yang memberikan dampak nyata, mengatasi persoalan masyarakat. Kita juga punya program bedah rumah yang bisa kita lanjutkan kembali,” tandasnya.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait