Waduh, Ternyata Minum Susu Penyebab Jerawatan?

MALANGVOICE – Pada sebagian orang yang sensitif, ada beberapa asupan yang diyakini dapat memicu datangnya jerawat. Salah satunya susu dan produk olahannya. Benarkah demikian?

Seperti dikutip MVoice dari laman Men’s Health, Jumat (10/8), pakar kesehatan kulit dari Mount Sinai Hospital, Joshua Zeichner MD, menjelaskan, jerawat merupakan salah satu kondisi peradangan. Ketika minyak tersumbat di dalam pori-pori kulit, maka bakteri akan tumbuh dalam folikel, yang menyebabkan peradangan.

“Peradangan ini kemudian ditandai dengan munculnya benjolan berwarna kemerahan di kulit. Menurut Zeichner, susu sapi merupakan salah satu pemicu peradangan juga,” kata Joshua.

Selain itu, hormon-hormon dalam susu dapat bereaksi dengan testosteron dalam tubuh. Hal ini meningkatkan produksi sebum di kulit, yang merupakan substansi berminyak penyumbat pori-pori.

“Jadi tidak hanya bakteri yang hidup di pori-pori saja yang bisa memicu peradangan, tapi juga apa yang Anda konsumsi seperti susu,” kata dia.

Meski susu dan produk olahannya seperti es krim banyak dikaitkan dengan jerawat, tapi olahan susu lainnya seperti yoghurt tampaknya tidak memiliki efek yang sama.

Dia menyebut, probiotik dalam yoghurt justru dapat membantu mengontrol jerawat. Belum diketahui dengan pasti mekanisme penyebabnya, namun para peneliti menduga ini karena probiotik diketahui dapat membantu meredakan peradangan.

“Setelah minum susu, perhatikan reaksi kulit Anda,” tuturnya.

Jika terlalu sulit untuk menghindari asupan susu, maka Anda bisa mencoba alternatif lain pengganti susu seperti susu almond atau sari kedelai. Selain susu, jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor-faktor lainnya seperti genetika, jenis kulit, tingkat stres, pola tidur, dan kebiasaan perawatan kulit. (Der/Ulm)