Wacana Pemasangan Aplikasi Peduli Lindungi di Sekolah Terkendala

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana, (Bagus/Mvoice).

MALANGVOICE – Wacana pemasangan Aplikasi Peduli Lindungi di tiap sekolah yang ada di Kota Malang sejak tahun 2021 lalu tampaknya belum bisa terealisasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana mengatakan, wacana tersebut memang belum bisa terealisasi karena tidak semua pelajar harus membawa ponsel.

Pihaknya berencana untuk melakukan evaluasi terlebih dahulu terkait wacana pemasangan aplikasi Peduli Lindungi.

“Mohon maaf kalau itu kami terapkan, ini masih kami evaluasi karena kaitannya anak-anak juga tidak semua harus membawa ponsel. Itu nanti tambah mempersulit diri sendiri,” ujarnya, Jumat (7/1).

Meski pemasangan aplikasi Peduli Lindungi belum bisa diterapkan di tiap sekolah, dikatakan Suwarjana, penerapan protokol kesehatan dan pembatasan saat pembelajaran sudah dilakukan di tiap sekolah.

“Toh yang penting sudah kami batasi, (untuk) keluarga sekolah, yakni guru dan murid,” kata dia.

Sebelumnya, wacana pemasangan aplikasi peduli lindungi itu dimunculkan sebagai upaya antisipasi penyebaran Covid-19 dilingkungan sekolah saat Pembelajaran Tatap Muka (PTM) berlangsung.(der)