MALANGVOICE – BTPN Syariah memberikan hadiah umrah gratis kepada delapan ibu-ibu nasabah yang tergabung dalam sentra Bordis Melati di Desa Wonorejo, Singosari, Kabupaten Malang.
Penyerahan hadiah diberikan langsung Komisaris Independen BTPN Syariah, Mulya Effendi Siregar dan disaksikan Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto; Camat Singosari Agus Nuraji; dan Kepala Desa Wonorejo, Samsul Hadi
Mulya Effendi mengatakan, hadiah ini diberikan berkat kedisiplinan nasabah hadir kumpulan, memiliki usaha yang berkembang, saling menginspirasi bagi warga setempat.
Baca Juga: Desa Tulungrejo Masuk Nominasi 3 Terbaik Lomba Desa se Jatim
Bupati Harapkan Banyak Inovasi dari Program MMD untuk Masyarakat
Sanusi dan Gunawan Tunggu Rekomendasi DPP PDIP untuk Pilkada

“Terima kasih kepada ibu-ibu yang senantiasa disiplin hadir dalam kumpulan setiap dua minggu sekali, senantiasa bekerja keras, berani berusaha dan akhirnya menjadi inspirasi bagi lingkungan sekitar,” kata Mulya.
Pada tahun 2024 ini BTPN Syariah akan memberangkatkan 290 nasabah dengan satu pesawat untuk ibadah umrah. Mulya menegaskan, program ini merupakan fasilitas untuk mewujudkan impian para nasabah.
“Ini perwujudan dari harapan kami BTPN ini menjadi rahmatan lil alamin, artinya bermanfaat bagi semua umat, ketika kami hadir di daerah non muslim juga tidak terkecuali akan membantu usaha mereka,” lanjutnya.
Kejutan ini tidak disangka oleh penerima hadiah. Sontak para ibu-ibu itu langsung sujud syukur meluapkan kebahagiaannya bisa melaksanakan umrah tahun ini tanpa biaya sepeserpun.
“Tak pernah menyangka sebelumnya kalau saya akan berangkat umrah tahun ini. Terharunya lagi, saya akan berangkat umrah gratis dengan teman-teman saya di sentra. Kami yang biasanya duduk bareng kumpulan di sini, Insya Allah bisa duduk-duduk bareng juga di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Suparti, salah satu nasabah BTPN Syariah yang merupakan salah satu warga
Singosari, Kabupaten Malang.
Suparti mengaku sudah bergabung dengan BTPN Syariah sejak tiga tahun lalu. Selama itu ia selalu disiplin dan mengikuti kumpulan dua minggu sekali.
Selain itu berkat bantuan dari BTPN Syariah, usaha yang dijalani Suparti bisa berkembang.
“Usaha saya jual gorengan dan rujak, alhamdulilah sekarang sudah punya warung. Saya ingin tularkan hal ini ke ibu-ibu yang lain,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Wabup Malang, Didik Gatot Subroto, mengaku bangga dengan warganya yang mendapat hadiah umrah dari BTPN Syariah.
Ia menilai pendampingan yang dilakukan BTPN
Syariah kepada ibu-ibu nasabah luar biasa.
“Kami apresiasi BTPN Syariah, ini luar biasa atas nama pribadi dan Kabupaten Malang. Pendampingan dari BTPN Syariah ini luar biasa,” ungkap Didik.
Menurut Didik, upaya BTPN Syariah dalam mendampingi ibu-ibu nasabah melalui kumpulan atau Pertemuan Rutin Sentra (PRS) sudah tepat. Dengan kumpulan tersebut, ibu-ibu nasabah mendapatkan berbagai pelatihan, mulai dari cara mengelola keuangan yang tepat hingga cara mengembangkan usaha.
“Program BTPN Syariah ini memberikan ruang agar ibu-ibu memiliki kemampuan dalam membangun usaha, bisa mengelola keuangan, dan menabung,” ujar Didik.
Corporate & Marketing Communication Head Ainul Yaqin menambahkan bahwa kabar bahagia ini sengaja diberikan sejak awal karena butuh beberapa proses yang harus dilakukan sebelum berangkat umrah. Ia menjelaskan hadiah umrah gratis ini tak lepas dari usaha ibu-ibu nasabah yang sudah bekerja keras dan
disiplin hadir dalam kumpulan yang dilakukan setiap dua minggu sekali.
“Setelah ibu-ibu duduk bersama
di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah ibu-ibu juga akan duduk bareng-bareng di depan Ka’bah, beribadah bersama di Tanah Suci,” ungkap Ainul.
Kumpulan adalah wadah BTPN Syariah dalam memberdayakan masyarakat inklusi untuk membangun empat perilaku unggul, yakni Berusaha Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS). Melalui kumpulan, ibu-ibu nasabah tidak hanya mendapatkan akses keuangan, tetapi juga akses pengetahuan melalui pendampingan yang terukur.
Dalam kumpulan ini juga secara tak langsung membuat hubungan ibu-ibu nasabah lebih solid dan kekeluargaan, sehingga saling mendukung satu sama lain dalam membangun usaha dan menggapai mimpi, seperti berangkat umrah.(der)