MALANGVOICE – Fakultas Vokasi Universitas Brawijaya (UB) menggelar soft launching Vocafe, Senin (20/2) di lantai dua Kampus Dieng FV UB.
Acara soft launching ini dihadiri Rektor UB, Prof Widodo, Plt Dekan Fakultas Vokasi UB, Prof Dr Unti Ludigdo, dan seluruh para dekan dan pimpinan kampus UB.
Cafe berkonsep modern ini didirikan Fakultas Vokasi UB menggandeng UB Coffee sebagai pengelolanya.
Baca Juga: 50 Bikers Berkelana Bareng di Honda Bikers Adventure Camp
Ini Janji Wali Kota Malang Kepada Ratusan Sopir Angkot yang Demo
Rektor UB, Prof Widodo, saat meresmikan Vokafe mengatakan, hadirnya cafe ini merupakan bentuk nyata dari inovasi dan pengembangan bisnis di dalam UB.
Ke depan, ia berpesan agar perlu berkolaborasi dengan banyak pihak, termasuk swasta dan para alumni UB sendiri.
“Kami harus bisa inisiasi bisnis bersama dengan alumni. Harapannya produk hasil karya dosen dan mahasiswa bisa masuk ke market luas, artinya bisa dinikmati masyarakat,” kata Prof Widodo.
Dengan banyaknya para ahli di UB ini, Prof Widodo yakin UB Coffee dan Vocafe bisa terus berkembang tak hanya di wilayah kampus saja.
Prof Widodo memberi contoh dengan beberapa brand lain yang mampu bersaing dan memiliki banyak cabang.
“Ini bisa jadi laboratoium pengembangan inovasi. Harapan saya bisa sampai di mana-mana, tidak hanya di lingkungan kampus saja, terserah nanti apa jenamanya,” jelasnya.
Sementara itu General Manager Ub Coffee, Santoso Purnomo, mengatakan, Vocafe merupakan anak kedua dari UB Coffee setelah Gazebo Corner.
Konsep dibangunnya Vocafe ini selain kolaborasi, juga ingin membawa mahasiswa merasakan langsung bagaimana kerja di dunia nyata. Diketahui Fakultas Vokasi UB banyak program studi yang mendukung dalam bidang bisnis dan entrepreneur.
Santoso berharap banyak mahasiswa belajar langsung bagaimana dunia bisnis yang baik dan benar sehingga memiliki bekal di masa mendatang.
“Saat ini sudah ada dua karyawan di Vocafe yang merupakan mahasiswa dari Fakultas Vokasi. Mereka akan praktik dengan keadaan riil, bisnis riil jadi tahu kerjaan itu seperti apa,” lanjut Santoso.
Selama soft opening Vocafe, akan ada proses trial and error selama satu pekan. Setelah itu manajemen akan memantapkan menu-menu andalan, seperti banyak macam kopi, roti, dan beragam menu salad atau green healthy.
“Sementara lantai 2 sini ada Vocafe, nanti di lantai atas ada dining atau excellent service dari kami. Intinya hari ini kami showing kepada pimpinan, ingin perlihatkan Vocafe merupakan hasil kolaborasi unit usaha dan Fakultas,” tandasnya.(der)