Viral di Medsos, Ibu-ibu Curi Baju Daster di Karanglo, Singosari

MALANGVOICE – Tindak kejahatan pencurian kembali terjadi, kali ini terjadi di wilayah Karanglo, Kecamatan Singosari.

Aksi pencurian tersebut dilakukan oleh komplotan ibu-ibu yang telah mencuri puluhan baju dan daster di Malang Strudel Karanglo.

Aksi tersebut, sempat terekam CCTV outlet tersebut hingga viral di media sosial (Medsos).

Baca juga: Viral, Detik-detik Modin di Singosari Meninggal saat Menikahkan Calon Pengantin

Menanggapi hal tersebut, Supervisor Marketing Malang Strudel, Ajeng Herlin menceritakan kejadian yang terjadi pada Sabtu (29/1) kemarin lusa.

“Kejadian itu terjadi pada Sabtu kemarin, pas weekend. Waktu itu ada empat orang ibu-ibu yang kami kira itu memang customer. Ternyata mereka punya niat melakukan tindak kejahatan. Mereka, mencuri baju daster, jadi mereka niat mencuri daster itu,” ucapnya, Senin (31/1).

Ajeng menjelaskan, kejadian tersebut baru pertama kali terjadi di Malang Strudel Karanglo, dan setelah di crosscheck, ternyata ada sekitar 55 baju dan mayoritas adalah daster.

“Mereka saat didalam outlet, masing-masing membawa tas, ada yang tas bentuk selempang dan ada pula bentuk tas ransel, baju-baju itu dimasukkan ke dalam tas, dan yang paling banyak memang daster dan harganya mahal-mahal,” jelasnya.

Aksi ibu-ibu tersebut, lanjut Ajeng, diketahui ketika beberapa karyawan Malang Strudel mulai curiga melihat gelagat ibu-ibu tersebut, sehingga salah satu karyawan yang melihat gerak-geriknya melalui CCTV.

“Dalam rekaman CCTV itu terlihat ada adegan masukin baju didalam tasnya dan itu yang viral. Ketika ibu-ibu pamit pulang, karena mereka bilangnya, ndak jadi mas, jadi kayak gak jadi beli gitu lho,” terangnya.

Ajeng menceritakan, setelah tahu ibu-ibu tersebut membawa barang curian dari dalam outlet Malang Strudel, karyawan kemudian mencoba mencegahnya agar tidak melarikan diri. Namun dua dari empat terduga pelaku itu berhasil melarikan diri.

“Nah yang dua itu langsung kabur melewati portal, sisa dua orang dan satu kabur juga melewati portal dan sempat dikejar juga sama tim kami, tapi tidak dapat. Tinggal satu orang lagi dan kunci sepeda motornya berhasil diamankan oleh tim kami,” ceritanya.

Berdasarkan pengakuan dari ibu-ibu yang tertangkap, Ajeng menjelaskan, jika ibu tersebut mengaku memiliki penyakit jantung, dan baru pertama kali melakukan, itupun karena diajak.

“Karena tidak mau mengambil resiko, karyawan yang sempat bertanya ke pelaku tersebut berdiskusi dengan pihak keamanan, dan ternyata ibu-ibu tersebut berhasil melarikan diri,” terangnya.

Karena peristiwa tersebut, tambah Ajeng, Malang Strudel Karanglo melaporkan peristiwa tersebut kepada Polisi. Dan manajemen memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke ranah hukum agar tidak terulang peristiwa serupa.

“Perkara ini kami limpahkan ke Polisi, kami sudah lapor ke Polsek Singosari, itu keputusan manajemen, kami saat ini menunggu proses penyelidikannya bagaimana,” tegasnya.

Akibat peristiwa tersebut, Malang Strudel Karanglo kini memperketat pengamanan di outlet-outlet, agar tidak terulang kejadian serupa.

“Mungkin security kami tambah, lalu penjagaan di setiap titik yang rawan tindak kejahatan akan dijaga, karena outlet kami juga luas,” pungkasnya.(end)