MALANGVOICE- Memperingati Hari Pendidikan Nasional, PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) bersama Paguyuban Honda Malang (PAHAM) menyulap kegiatan riding jadi lebih dari sekadar jalan-jalan. Lewat program bertajuk Vario EduRide, mereka membawa semangat edukasi, kepedulian sosial, dan keselamatan berkendara ke tengah masyarakat.
Sebanyak 30 bikers dari komunitas Honda Malang ikut serta dalam acara ini. Mereka memulai perjalanan dari Riders Café MPM Basuki Rahmad dan melaju ke Museum Brawijaya dengan mengendarai Honda Vario 160 – skutik premium yang dikenal stabil, nyaman, dan gesit di jalanan kota. Dengan performa mesin bertenaga dan posisi duduk ergonomis, touring singkat ini terasa ringan namun tetap mengasyikkan.
Wali Kota Malang Cek Langsung Persiapan Venue Porprov Jatim di Stadion Gajayana
Setibanya di SDN Kauman, Klojen, para bikers menggelar aksi Honda Community Social Responsibility (HCSR). Mereka menyerahkan perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan anak. Kegiatan pun berlanjut dengan Bikers Mengajar – sesi inspiratif di mana anggota komunitas berbagi pengalaman hidup, pentingnya semangat belajar, kedisiplinan, dan mimpi besar.
Yang menarik, edukasi keselamatan berkendara juga dibawakan secara fun dan mudah dipahami. Anak-anak diajak mengenal rambu lalu lintas, pentingnya memakai helm, dan etika dasar berkendara – semua disampaikan dengan pendekatan yang ramah anak.
“Vario EduRide ini bukan sekadar merayakan Hardiknas. Kami ingin memberi makna lebih. Komunitas Honda tidak hanya riding, tapi juga hadir memberi inspirasi dan manfaat bagi generasi muda,” ujar Suhari, Marketing Communication and Development Division Head MPM Honda Jatim.
Acara ditutup dengan makan siang bersama dan sesi foto sebagai simbol kebersamaan antara komunitas dan masyarakat.
Dengan semangat Satu Hati, Vario EduRide menunjukkan bahwa komunitas motor bisa punya peran penting dalam dunia pendidikan dan keselamatan berkendara di Indonesia.(der)
