MALANGVOICE – Vaksinasi tahap dua bagi prioritas utama Lansia dan pelayanan publik, hingga kini terus berjalan. Kabarnya untuk Ojek online (Ojol) dalam waktu dekat akan dimasukan kedalam daftar vaksinasi.
Meski begitu, untuk kepastian data jumlah ojol yang akan mengikuti vaksinasi, hingga kini masih belum didapat pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Lantaran pihak terkait belum melakukan pengajuan data peserta bagi penerima vaksin.
“Nanti, kami akan berkordinasi dengan perwakilan atau asosiasi ojol, terkait data jumlah penerima vaksin, sebab sampai sekarang data ojol masih menunggu,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif, Kamis (3/6).
Menurut, Husnul, sebenarnya melakukan komunikasi melalui telepon dengan pihak ojol. Namun dirinya berharap supaya asosiasi ojol bisa segera kekantor, untuk menyerahkan data jumlah dan mendapatkan pemahaman teknis vaksinasi.
“Kemarin asosiasinya sudah telepon saya. Mudah-mudahan bisa segera berkordinasi, datang ke kantor Dinkes Kota Malang,” tuturnya.
Diketahui sebelumnya, sekitar 4.500 pegawai Hotel dan Pariwisata pada Kamis (20/5) lalu. Ikut menerima vaksin jenis Astrazeneca di tahap dua, yang rencananya ditargetkan rampung pada (30/6) mendatang.
Sedangkan untuk progres vaksinasi tahap dua bagi pelayan publik, kini telah mendekati 80 persen.”Progres pelayan publik sudah sekitar 76 persen, dan Lansia sekitar 30 persen,” tandasnya.(der)