Vaksinasi Lansia di Kota Malang Hampir Capai 60 Persen

Vaksinasi lansia secara door to door, (Ist).

MALANGVOICE – Vaksinasi lansia di Kota Malang hampir mencapai 60 persen dari total sekitar 83 ribu orang.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, vaksinasi lansia sejak kemarin Jumat (12/11), sekitar 57 persen.

Perlu diketahui capaian vaksinasi lansia menjadi salah satu indikator penentu penurunan level PPKM di tiap Kabupaten/Kota.

Kepala Dinkes Kota Malang, dr Husnul Muarif mengatakan untuk memenuhi salah satu indikator agar Kota Malang bisa naik dari Level satu menjadi level dua, vaksinasi lansia harus mencapai 60 persen.

“Kita kurang tiga persen dari capaian sekitar 57 persen. Tiga persen itu kalau dikonversikan ke angka sekitar dua ribu lansia (yang belum divaksin),” ujarnya, Sabtu (13/11).

Sebelumnya capaian vaksinasi secara keseluruhan melambat, karena droping vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkurang.

Meski begitu, Husnul telah menyiapkan beberapa strategi untuk percepatan vaksinasi lansia agar bisa segera memenuhi indikator penurunan level.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk percepatan vaksinasi lansia, yakni gelaran vaksinasi door to door ke 11 Kelurahan yang ada di wilayah Kecamatan Blimbing.

Vaksinasi door to door itu dimulai sejak pagi tadi, Sabtu (13/11) dan direncanakan menyasar sekitar 250 lansia.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Kapolsek, Danramil, Camat dan empat puskesmas yang ada di 11 kelurahan wilayah Kecamatan Blimbing,” kata dia.

Sementara itu, Kapolsek Blimbing, AKP Yanuar Rizal Ardianto menjelaskan untuk pelaksanaan vaksinasi door to door itu melibatkan Babinsa, Bhabinkamtibmas, pihak kecamatan dan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari Puskesmas setempat.

“Untuk tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini, kami kerahkan sebanyak 20 orang,” terangnya.

Salah seorang peserta vaksinasi lansia door to door, Maria Bernadin Dwi Wahyuni merasa senang bisa menjalani vaksinasi di rumah. Ia pun mengaku sangat terbantu dengan adanya vaksinasi door to door.

“Selain itu, Kemarin-kemarin saya belum berani dan takut, karena memiliki riwayat penyakit bawaan seperti jantung dan vertigo. Tapi pas hari ini, saya akhirnya memberanikan diri untuk divaksin,” tandasnya.(end)