Uniknya Kompetisi Lempar Ponsel di Finlandia

Salah satu peserta Phone Throwing World Championship. (mobilephonethrowing)

MALANGVOICE – Sebagian orang pemilik ponsel pasti menjaga sedemikian rupa agar tidak rusak, bahkan ada yang biberi pelindung casing hingga layar.

Namun hal itu tidak berlaku di Finlandia, masyarakat di sana senang melempar ponselnya sejauh mungkin. Ya, mereka mengikuti Phone Throwing World Championship atau kompetisi melempar ponsel se-dunia yang dilakukan sejak 2000 lalu.

Adalah Kota Savonlinna yang menjadi tuan rumah kompetisi aneh itu, sebelum disusul beberapa negara lain di Eropa.

Selain untuk menghancurkan ponsel, dalam kejuaraan itu pemiliknya bisa melampiaskan kekesalan yang selama ini terpendam, entah karena ponsel rusak atau tua hingga kinerjanya tidak maksimal. Permainannya mudah, peserta hanya melempar sejauh mungkin ponselnya, yang paling jauh ialah pemenang, sederhana.

Selain itu, pihak panita bekerja sama dengan perusahaan daur ulang yang nanti memproduksi limbah ponsel rusak setelah kompetisi menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Bagi peserta yang masih sayang dengan ponselnya, di kompetisi itu bisa membeli ponsel untuk dilombakan. Hadiah yang ditawarkan juga bisa ditebak, yakni ponsel keluaran terbaru, meski ada kemungkinan hadiah ponsel juga akan dilempar tahun depan.

Dilansir Phonearena, tidak semua ponsel boleh diikutkan kompetisi, ada beberapa syarat dan peraturan seperti kompetisi pada umumnya. Peserta tidak boleh keluar dari batas melempar, jika melanggar, maka juri secara tegas meyatakan diskualifikasi mutlak dan lemparan ponsel harus di area yang ditentukan. Itu menghindari peserta melempar ke segala arah dan membahayakan sekitar.

Kompetisi itu sangat profesional, semua peserta sebelum bertanding harus menjalani tes doping, sang juri bahkan boleh memeriksa kesehatan peserta, apakah sakit atau terganggu kesehatan jiwa.

Melempar ponsel sempat menjadi tren dan tenar. Pada Agustus 2013, pemenang kompetisi kategori pria semuanya dari Finlandia, dengan lemparan terjauh 97,73 meter diraih Riku Heverinen. Juara kedua diraih Ilkka Aaltonen dengan jarak sejauh 87,88 meter dan terakhir Otto Sammalisto dengan 86,09 meter. –