Undang Nella Kharisma, KPU Luncurkan Tahapan Pilkada Kota Malang 2024

MALANGVOICE- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Malang menggelar acara peluncuran tahapan pemilihan Pilkada tahun 2024, yang bertempat di halaman Balaikota Malang pada, Minggu (9/6).

Ketua KPU Kota Malang, Aminah Asminingtyas mengatakan tujuan digelarnya acara ini adalah agar seluruh masyarakat Kota Malang dapat mengikuti dan berpartisipasi secara aktif dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024.

“Tujuan diadakan acara ini, pertama adalah acara ini merupakan sosialisalsi dengan tema peluncuran tahapan Pilkada Kota Malang untuk tahun 2024, dimana masyarakat Kota Malang diharapkan untuk mengikuti atau berpartisipasi aktif dalam Pilkada 2024,” ujar Aminah.

Baca Juga: Mayat Pria Mengenaskan Ditemukan di Lahan Tebu Desa Pagelaran

Serukan Gerakan Anti Perundungan di Hari Pertama Gelaran CFD Kota Batu

Selama peluncuran tahapan Pilkada Kota Malang ini KPU mengundang deretan artis untuk menghibur masyarakat sekaligus sosialisasi, salah satunya Nella Kharisma.

“Diharakan agar masyarakat untuk menyalurkan aspirasi ke TPS-TPS terdekat atau yang sesuai untuk memilih gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur serta walikota dan wakil walikota Malang untuk periode 2024 sampai 2029,” tambahnya.

Adapun tahapan dan aturan yang dikeluarkan KPU dalam penyelenggaraan pemilhan umum (pemilu) Pilkada yang akan dilaksanakan pada hari Rabu, 27 November 2024, masih tetap memakai Undang-undang (UU) No. 1 Tahun 2015 yang sudah mengalami perubahan beberapa kali, hingga terakhir menggunakan aturan yang ada dalam UU No. 6 Tahun 2020,
dengan pemilihan yang dilaksanakan secara langsung dan demokratis.

Aminah juga menyampaikan harapannya kepada masyarakat untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput) namun dapat menggunakan hak pilih nya sebagai warga untuk berpartisipasi aktf dalam pemilu.

“Supaya tidak golput, ya keberhasilan suatu pemilu atau pilkada itu adalah dari partisipasi masyarakatnya, nah partisipasi masyarakat itu dilihat dari banyaknya jumlah pemilih yang datang ke TPS dan menyalurkan suaranya, jadi harapannya jangan golput karena itu hak politik yang warga miliki dan bisa dijalankan sesuai dengan hak dan kewajibannya sebagai warga negara,” tuturnya.

Diakhir wawancara ia juga menegaskan kembali arti dari tema Pilkada Kota Malang Tahun 2024 yaitu “Integrasi Dan Harmoni, Gak Nyoblos Gak Mbois Jerr” , kepada masyarakat untuk dapat memilih wakilnya sesuai dengan pilihannya sendiri dan bukan karena tekanan dari pihak manapun, hal ini ia ungkapkan untuk menghindari terjadinya black campaign.

“Sesuai dengan tagline nya atau tema dari peuncuran Pilkada Kota Malang ini adalah, integrasi dan harmoni gak nyoblos gak mbois jerr, jadi intinya dalam menjalankan Pemilu kita harus tuntut dengan akurat, integrasi semuanya dan juga harmoni, yang berarti saling mendukung, menguatkan, adem, damai dan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan tujuan dari pemilu itu sendiri adalah agar bisa terpilihnya pemimpin yang memang menjadi wakil dari rakyat,” tegasnya.

“Dan juga melalui pendidikkan publik dengan cara sosialisasi ke semua elemen masyarakat, dan itu tidak bisa dilaksanakan sendiri jadi bisa kita kerja sama dengan entitas lainnya yang ada di pemerintahan,” tambahnya.

Pencalonan Walikota dan Wakil Walikota dilakukan melalui dua jalur, yaitu yang pertama melalui jalur perorangan atau independen, yang mana melalui jaur ini pencalon harus menyerahkan syarat minimal untuk bisa mencalonkan diri secara independen, dan kedua melalui jalur partai poitik, atau gabungan partai politik langsung.(der)

spot_img

Berita Terkini

Arikel Terkait