MALANGVOICE – Universitas Brawijaya (UB) Malang bakal mengukuhkan dua guru besar baru, Rabu (29/11) besok. Mereka adalah Dr Ir Ellis Nihayati dari Fakultas Peternakan dan Dr Ruslan Wirosoedarmo dari Fakultas Teknik Pertanian.
Ellis akan menjadi guru besar setelah menanti selama 6 bulan sejak pengajuan menjadi guru besar bidang Ilmu Fisiologi Tanaman. Dosen Jurusan Budidaya Pertanian itu akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul Menuai Curcumin Melalui Rekayasa Teknologi Budidaya Temulawak yang sudah fokus ia teliti sejak 2013.
“Tahukah kalau Indonesia punya tanaman herbal temulawak. Hanya saja temulawak belum jadi ikon Indonesia karena produksinya belum tinggi,” kata Ellis.
Penelitian Ellis berfokus pada khasiat dari temulawak dan pemanfaatan lahan untuk peningkatan produksi temulawak. Selama ini, banyak petani yang belum paham khasiat temulawak.
Beda dengan Ellis, Ruslan meneliti kondisi tanah untuk memaksimalkan produksi tanaman kedelai di Indonesia. Menurut data statistik yang ia peroleh, Indonesia masih impor kedelai dari Amerika.
“Makanya dalam penelitian ini saya petakan lahan-lahan pertanian yang punya potensi dan kriteria yang memenuhi lahan cocok dengan kedelai. Dan, ternyata cukup banyak. Jika ini dimaksimalkan dengan cara menggabungkan lahan, maka produksi kedelai bisa meningkat signifikan,” papar Ruslan yang juga dosen Teknik Air dan Tanah itu.(Der/Aka)