MALANGVOICE – Akhir pekan di perbatasan Kota Malang, biasanya selalu padat terutama di wilayah utara. Akan tetapi hal itu sedikit berkurang sejak diberlakukan pembatasan truk mulai Jumat (2/12) hari dari di Pandaan – Malang.
Meski masih tahap uji coba, kebijakan Menteri Perhubungan RI itu sudah berdampak baik.
Kasat Lantas Polres Malang Kota, AKP Ady Nugroho, mengatakan, biasanya kepadatan lalu lintas itu akibat keluar masuknya kendaraan bermuatan berat dari Kota Malang.
Secara teknis, Satlantas Polres Malang Kota tak terlibat langsung dari kebijakan itu. “Langsung dialihkan dari pintu keluar tol Pandaan oleh Ditlantas Polda Jatim. Anggota Polres Malang juga melakukan penyekatan di Singosari,” katanya.
Pihaknya, selama uji coba akan melakukan evaluasi apakah hal itu berpengaruh atau tidak pada kelancaran arus lalu lintas.
“Sampai malam ini kami turun ke lapangan untuk evaluasi. Intinya truk bermuatan tak boleh beroperasi kecuali yang membawa barang penting seperti BBM dan sembako,” ujarnya.
Dalam pemberlakuan itu, truk dibatasi tidak boleh lewat sejak pukul 15.00 – 21.00 WIB.
