MALANGVOICE – Pembenahan saluran air untuk pencegahan banjir dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPRPKP) Kota Malang. Salah satunya di kawasan Jalan Jalan Terusan Dieng, Sukun, Kota Malang.
Pembersihan saluran air atau normalisasi ini dilakukan tim Satgas DPUPRPKP Kota Malang. Di sana ditemukan banyak sampah yang menghambat aliran air.
Kordinator Satgas DPUPRPKP Kota Malang, Hary Widodo, mengatakan, sampah yang diambil dari saluran di Jalan Terusan Dieng, mencapai satu truk.
Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan di Jembatan Araya, Pelaku Peragakan 9 Adegan Disaksikan Keluarga Korban
BI Malang: Cuti Bersama Ikut Andil Terjadinya Inflasi
Jenis sampah pun beragam, selain ranting pohon dan kayu, petugas juga menemukan baju bekas, popok bayi, hingga bermacam plastik seperti galon dan botol minum.
Temuan sampah menggunung ini tentu sangat disayangkan. Pasalnya masyarakat seakan tidak peduli dengan kebersihan lingkungan.
“Sangat disayangkan sekali, masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya menjaga lingkungan,” katanya.
Dengan banyaknya sampah yang didapat tersangkut ini bisa menyebabkan saluran air macet dan genangan air ketika banjir. Belum lagi masalah penyakit yang ditimbulkan.
Karena itu, Hary berharap masyarakat harus lebih bisa menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekitar.
“Saluran air ini bukan tempat sampah, masyarakat harus paham dan lebih peduli terhadap lingkungan,” pungkasnya.(der)