MALANGVOICE – Pencarian Fahrul Fazas, bocah berusia 9 tqhun yang hanyut di sungai kecil di Jalan Batu Bara, Rabu (24/2) kemarin, pagi ini dilanjutkan.
Pencarian yang berlangsung sejak Kamis (25/2) pagi belum membuahkan hasil. Salah satu anggota tim SAR Bravo, Agus Demit, mengatakan, beberapa titik aliran air, mulai Sungai Amprong, Kali Bango, hingga wilayah Kendalpayak, Kabupaten Malang, sudah ditelusuri.
Diduga tubuh Fahrul sudah terbawa ke Sengguruh, Kabupaten Malang. “Sementara hasilnya nihil hingga Kamis petang, jadi kami lanjutkan pagi ini,” katanya saat dihubungi MVoice, beberapa menit lalu.
Ia menambahkan, hujan yang mengguyur kawasan Malang saat sore hari mempersulit pencarian. Dikhawatirkan, bocah malang itu semakin jauh terseret arus air. “Saat ini semua kemungkinan bisa terjadi. Kami tetap lanjutkan pencarian,” lanjutnya.
Seperti diberitakan, Fahrul dinyatakan hilang usai bermain air saat hujan deras di sekitar rumah. Bocah itu terseret kencangnya arus air ke saluran pembuangan. Ia sempat ditolong temannya, tetapi terlepas dan hilang.