Tim Polinema Raih Peringkat 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah 2023

Tim mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema) meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 8th SAFE SIP (Smart Inovatif Profesional) NATIONAL COMPETITION 2023. (Istimewa )

MALANGVOICE – Tim mahasiswa Jurusan Teknik Elektro Politeknik Negeri Malang (Polinema) meraih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Nasional 8th SAFE SIP (Smart Inovatif Profesional) NATIONAL COMPETITION 2023.

Lomba ini diselenggarakan UKM Studi Karya Ilmiah Mahasiswa (SKIM) Politeknik Negeri Jember dan diikuti oleh tim mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi diantaranya Universitas Brawijaya, ITS, Universitas Udayana, UNS, Universitas Jember, dan POLIJE. Lomba dilaksanakan pada 30 Mei – 15 Juli 2023 dan untuk babak final dilaksanakan di POLIJE.

Tim ini terdiri dari tiga mahasiswa Prodi D-III Teknik Elektronika yaitu Maheswara Boby Sukaton, Moch. Adib Gufroni, dan Moh. Bintang Saputra yang dibimbing Donny Radianto, S.T., M.Eng.

Baca Juga: Terpuruk Jadi Juru Kunci, Arema Geser Posisi Joko ‘Gethuk’ Susilo Digantikan Kuncoro

Mendagri Tak Ingin Calon Pj Kepala Daerah Tersangkut Masalah Hukum

“Tim kami menyajikan karya tulis ilimiah yang berjudul “SFECTOR: Soil Fertility and Pest Detector-Actuator Berbasis IoT Sebagai Upaya Menunjang Pembangunan Pertanian Berkelanjutan, 0erangkat SFECTOR terdiri dari sistem monitoring dan otomatisasi,” kata Bobby.

Bobby menjelaskan dalam melakukan monitoring, perangkat ini memanfaatkan sensor untuk melakukan pembacaan data indikator penunjang pertanian termasuk diantaranya kadar unsur hara, tingkat pH, kelembapan, suhu, kualitas yellow trap dan keberadaan hama.

Data pembacaan sensor dikirim menuju database melalui internet untuk kemudian diolah dan divisualisasikan dalam bentuk grafik di smartphone pengguna.

“Selain itu, data pembacaan sensor juga digunakan sebagai input aktuator sistem yang berupa LED ultraviolet, buzzer, dan motor servo. Keseluruhan sistem terintegrasi melalui smartphone yang ditunjang dengan opsi manual atau otomatis. Perangkat ini juga didukung dengan sistem energi terbarukan, yakni panel surya sebagai catu daya sehingga menekan biaya dalam transfer energi,” jelasnya.(der)