MALANGVOICE – Tim PKM Politeknik Negeri Malang (Polinema) mengelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat melaui desa mitra yang berlokasi di Desa Tulusbesar, Tumpang, Kabupaten Malang.
Kegiatan bertajuk “Pelatihan Event Management Lanjutan Untuk Menumbuhkan Kemampuan Event Organizer (EO)” di Desa Tulusbesar pada 1 Juli 2024 di Aula Kantor Desa Tulusbesar.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) diketuai Ririn Pratiwi Suharto, S.S., M.Hum., dengan dibantu anggota tim pengabdian terdiri dari 5 orang dosen dari Jurusan Administrasi Niaga dan Teknik Mesin, serta 6 mahasiswa dari Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang.
Baca Juga: Oronamin C Kenalkan Superhero NAMI “Your Daily Hero”
Rahasia Memilih Furniture Rumah Minimalis agar Terlihat Luas, Modern dan Elegan!
Ririn Pratiwi Suharto, S.S., M.Hum. mengatakan latar belakang diadakannya Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah kurangnya pengetahuan tentang manajemen event lanjutan untuk kegiatan penyelenggaraan pertunjukan seni dan budaya, khususnya masyarakat Desa Tulusbesar.
“Dengan demikian, desa Tulusbesar sebagai mitra Polinema belum optimal dalam melaksanakan penyelenggaraan event seni budaya karena masih membutuhkan bantuan dari pihak luar,” katanya.
Kegiatan Pengabdian ini dikemas dalam bentuk pelatihan Manajemen Event Lanjutan yang didalamnya terdapat praktik sederhana untuk menyelenggarakan Event Seni Budaya dipandu Andi Reza Maulana, M.Pd., selaku anggota tim pengabdian.
Peserta pelatihan terdiri dari pemuda desa dan pemerintah desa yang pernah terlibat dalam kegiatan penyeleggaran event di Desa Tulusbesar. Kegiatan dilaksanakan di Aula Kantor Desa Tulusbesar, yang terletak di Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang.
Pelatihan tersebut juga dibekali dengan kemampuan Event Organizer (EO) sehingga mitra disiapkan untuk mampu menyelenggarakan event seni dan budaya secara mandiri tanpa bantuan dari pihak luar.
Dengan demikian, mitra tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang materi Pelatihan Manajemen Event, tetapi juga belajar mempraktikkan penyelenggaraan Event Seni Budaya yang diminati wisatawan.
“Mitra juga dibekali pemanfaatan teknologi praktik menyelenggarakan event sederhana dengan bantuan Augmented Reality,” ujar Dhony Manggala Putra, S.E., M.M., selaku anggota tim pengabdian.
Harapan dari pelaksanaan PKM ini yaitu Polinema dapat membantu memberdayakan desa mitra, khususnya desa Tulusbesar dalam rangka mewujudkan desa wisata seni budaya. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan sebagai peluang bagi institusi untuk mengembangkan kemajuan IPTEKS di mayarakat.(der)