Tim PKM Polinema Manfaatkan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro di Ponpes Al Ikhlas

Tim Pengabdian Masyarakat Polinema membantu pondok pesantren yatim dhuafa Al-ikhlas di Singosari. (istimewa)

MALANGVOICE – Pemanfaatan pembangkit listrik tenaga piko hidro sebagai sumber energi listrik di pondok pesantren yatim dhuafa Al-ikhlas di Singosari Kabupaten Malang dilakukan tim pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Politeknik Negeri Malang.

Alasannya, biaya pemakaian energi listrik di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas tergolong cukup mahal. Setiap bulan, pengurus harus mengeluarkan biaya lebih kurang Rp7 juta pembayaran tagihan PLN.

Terkait dengan hal ini, maka ada dua solusi yang bisa diambil. Langkah pertama adalah dengan melakukan audit penggunaan energi listrik di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas. Hasil audit energi ini akan memberikan rekomendasi usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk penghematan energi sehingga pemakaian energi lebih efisien.

Baca Juga: PDIP Kota Malang Konsolidasi Menangkan Ganjar-Mahfud, Luncurkan Program Bonding Ranting

3 In 1 Program Fakultas Vokasi UB Hadirkan Dosen Jerman, Bawa Insight Baru Statistik Dunia Bisnis

Langkah yang kedua adalah menyediakan sumber energi alternatif selain PLN dengan memanfaatkan aliran sungai yang ada di sekitar lingkungan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas. Teknologi yang cocok adalah dengan mengembangkan pembangkit listrik tenaga piko hidro dengan daya terpasang yang direncanakan sebesar 1.000 watt.

Dengan adanya audit energi dan pengembangan pembangkit listrik tenaga piko hidro ini diharapkan dapat membantu mengurangi biaya pemakaian energi listrik yang harus dikeluarkan oleh pengurus pondok. Di samping itu, pembangkit listrik tenaga piko hidro yang dibangun akan dapat digunakan sebagai sarana edukasi bagi santri pondok terkait penyediaan sumber energi listrik dari sumber energi terbarukan.

Pelaksanaan pekerjaan secara menyeluruh yang meliputi: pembangunan, kanal air, dan bak penenang, pembuatan dan pemasangan turbin air, pemasangan generator, pemasangan panel listrik serta pekerjaan instalasi listrik dilakukan oleh tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri atas dosen dan mahasiswa dari Program Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan, Politeknik Negeri Malang tahun ajaran 2022-2023.

Langkah ini diambil sebagai bentuk kepedulian nyata Polinema terutama Program Studi Teknik Listrik dan Sistem Kelistrikan untuk membantu upaya penyediaan pasokan listrik di Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas dengan memanfaatkan sumber daya air yang ada di sekitar pondok.

Sedangkan Pondok Pesantren Yatim Dhuafa Al-Ikhlas, sebagai mitra kerja yang memberikan ijin pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro. Selain itu, pihak pondok pesantren juga berpartisipasi dalam penyediaan tempat untuk pembangunan instalasi, serta melanjutkan pengoperasian dan perawatan peralatan dan sistem PLTPH yang akan dibangun.(der)