MALANGVOICE – Paslon nomor urut 1, Wahyu Hidayat – Ali Muthohirin (Wali) meresmikan rumah pemenangan di Jalan Ijen 46, Kota Malang, Senin (30/9).
Peresmian rumah pemenangan ini ditandai dengan pemotongan tumpeng yang dihadiri paslon dan anggota partai pendukung Wali di Pilkada 2024.
Calon Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyatakan, rumah di Ijen 46 ini merupakan bekas rumah pemenangan Prabowo – Gibran di Pilpres 2024 lalu.
“Rumah pemenangan ini melanjutkan Pilpres kemaren. Ini rumah bersejarah ini dalam Pilkada 2024. Alhamdulillah kami juga sudah bentuk tim pemenangan diketuai Moreno Soeprapto dan wakilnya dari pimpinan partai pendukung,” kata Wahyu.
Selanjutnya dalam masa kampanye ini, tim Wali akan sosialisasikan program visi-misinya kepada masyarakat. Wahyu Hidayat menjelaskan, dari visi-misi Mbois Berkelas itu ada program unggulan.
“Program Mbois Berkelas itu selain masukan dari partai politik pendukung juga kami lihat langsung saat saya menjalankan amanah menjadi Pj Wali Kota Malang. Saya belanja masalah dan tahu apa saya yang harus dilakukan,” jelasnya.
Festival Sekarbanjar: Perpaduan Budaya dan Spiritualitas di Kota Malang
Pria asal Bareng ini menambahkan, dalam program Mbois Berkelas itu juga mengedepankan gaya Malangan.
“Ada 10 atau dasa program unggulan ditetapkan sebagai pedoman kami lima tahun ke depan. Kami buat membumi agar kelihatan Malangannya, kami ambil kearifan Kota Malang,” imbuh Wahyu.
Sementara itu Wakil Ketua Tim Pemenangan Wali, Sofyan Edi Jarwoko, mengatakan rumah pemenangan di Ijen 46 ini terbuka untuk masyarakat. Hal itu dilakukan agar masyarakat langsung mengetahui apa saja program dan visi misi Wahyu – Ali.
Nakhoda Baru Berlayar, GP Ansor Kota Malang Siap Kawal Pilkada 2024
“Di lokasi ini merupakan rumah pemenangan induk atau pusat, ada di juga di lokasi lainnya, seperti Jalan Soekarno-Hatta dan Sawojajar yang berdiri karena peran serta masyarakat dan partai pendukung,” ujar Bung Edi.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Malang ini juga sangat optimistis paslon nomor urut 1 itu bisa meraih hasil baik di Pilkada 2024. Namun, sebelum itu perlu banyak hal yang harus dilakukan.
“Program dan agenda perlu segera disampaikan sehingga potensi didukung peran serta calon harapan kami tidak tinggi margin error-nya,” tegasnya.(der)