Tiga Menteri Dijadwalkan ke Malang Raya, Selain Evaluasi Penanganan Covid-19, Ada Apa ya?

Sekda Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat. (Mvoice/Toski D).

MALANGVOICE – Malang Raya besok (Jumat 13/8) akan kedatangan tiga Menteri, untuk mengevaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Jawa-Bali.

Ketiga menteri tersebut, yakni Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, serta Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, ketiga pejabat nasional tersebut ke wilayah Kabupaten Malang guna meninjau penanganan Covid-19.

“Rencananya itu besok (Jumat 14/8) Menko Marvest hadir bersama Menkes dan Menteri BUMN ke Kabupaten Malang,” ucap Wahyu, Kamis (12/8).

Baca juga: Lusa, Menko Marves Dijadwalkan Tinjau Pelaksanaan PPKM Level 4 Malang Raya

Menurut Wahyu, kedatangan pejabat nasional tersebut selain melakukan evaluasi, juga akan meninjau beberapa tempat isolasi terpadu (Isoter) di wilayah Kabupaten Malang.

“Rencananya begitu (mengevaluasi penanganan Covid-19 di Malang Raya) sekaligus meninjau beberapa lokasi termasuk isoter,” jelas Wahyu.

Lebih lanjut Wahyu membantah Jumlah kasus dan penularan Covid-19 di Kabupaten Malang masih tinggi.

“Tidak, tidak parah. Kalau dilihat dari mobilitasnya dengan wilayah aglomerasi yang lain, kita (Kabupaten Malang) termasuk rendah sekali,” tegasnya.

Wahyu menegaskan, kedatangan Menko Marves bersama rombongan tersebut hanya untuk melakukan evaluasi dan progres pelaksanaan PPKM level 4 di Malang Raya.

“Karena ini aglomerasi jadi yang dievaluasi itu dari positive rate dan kematian walau tidak begitu tinggi,” terangnya.

Untuk itu, lanjut Wahyu, dengan kedatangan Menko Marves bersama rombongan, dirinya akan meminta arahan untuk mencari solusi meningkatkan kesadaran masyarakat positif Covid yang tanpa gejala agar mau dievakuasi ke isoter.

“Kami sedang fokus mengalihkan pasien yang isoman di rumah menuju tempat isolasi terpadu. Varian baru ini dikhawatirkan menyebar di anggota-anggota keluarga. Pekerjaan rumahnya itu yang harus diperhatikan,” Wahyu mengakhiri.(end)