Teror Penyerangan Hewan Ternak Hampiri Kandang Unik

Domba Mati Misterius di Tegalgondo

Putera Unik menunjukkan lokasi kandang. (Anja Arowana)

MALANGVOICE – Sempat diduga berhenti, teror penyerangan hewan ternak milik warga masih saja terjadi. Kali ini adalah dua ekor kambing milik Unik (53), warga perumahan IKIP, Tegalgondo, Kabupaten Malang.

Menurut keterangan Unik, Kamis dini hari (5/10), ibunya mendengar suara teriakan seperti kesakitan. Ibunya terbangun dan bergegas memberi tahu Unik.

“Ibu saya bilang kok suaranya kayak orang teriak kesakitan. Tapi itu saya kira suara kambing,” katanya kepada MVoice, Kamis (5/10).

Unik bersama puteranya langsung bergegas memerika kandang kambing yang berjarak sekitar 7 meter dari rumahnya. Disitu dia kager bukan main saat mendapati dua ekor anjing hitam sedang menggigit dua ekor kambing miliknya.

“Saya datangi kandang itu, saya senteri pakai handphone. Lha kok ada dua anjing disitu. Dari bawah kandang mereka masuknya. Lalu saya usir anjingnya ‘huuush!’ begitu. Saya lempari batu juga. Lalu anjingnya lari ke arah barat,” katanya lagi.

Unik lantas menghubungi kawannya untuk membantunya mengevakuasi kambing yang terluka parah tercabik-cabik di bagian perut. Kemudian kambing itu akhirnya dipotong lantaran Unik tak tega melihat kambingnya itu sudah gemetaran, stress tak mau makan.

“Akhirnya saya potong,” tukasnya.

Padahal rencananya, Unik akan menyembelih salah satu kambingnya untuk aqiqah keponakannya. Kini Unik hanya bisa pasrah saja. Ketua RT/RW setempat bersama babinsa pun berencana melakukan patroli untuk memastikan tidak ada serangan susulan.

“Kata pak ketua RW itu memang anjingnya sudah berkali-kali serang kambing warga sini ya. Nanti malam patroli lagi,” tutupnya.(Der/Yei)