MALANGVOICE – Terdampak pandemi Covid-19 atau virus Corona, usaha perhotelan di Kota Malang memilih tutup. Kekinian, ada 9 hotel tutup karena okupansi hotel turun drastis.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Malang, Dwi Cahyono mengatakan, hotel memilih tutup sementara sampai pandemi Covid-19 berakhir. Sebab okupansi berada di bawah 10 persen.
“Sampai saat ini di Kota Malang ada 9 hotel yang sudah tutup operasional sementara,” kata Dwi, belum lama ini.
Ia melanjutkan, penutupan juga merespon keputusan pemerintah yang menerapkan physical distancing dan melarang pengumpulan massa. Hal itu, menurutnya, membuat wisata secara rombongan terpaksa tak dapat dilayani.
“Bahkan ada beberapa hotel yang tidak ada tamu sama sekali. Sehingga karena beberapa pertimbangan, mereka memutuskan untuk tutup,” sambung dia.
Dwi juga menilai penutupan sementara sebagai langkah terakhir menyelamatkan perusahaan. Terlebih, sejak Covid-19 dinyatakan menjangkiti Indonesia dan menetapkan status kedaruratan, sejumlah hotel telah merugi.
“Saya berharap hal ini tidak berlangsung lama. Apabila sampai tiga bulan, mungkin banyak hotel yang akan bangkrut,” pungkasnya.(Der/Aka)