MALANGVOICE – Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengapung di tengah laut selatan Tulungagung, Selasa (11/7). Mayat itu ditemukan nelayan asal Prigi, Trenggalek.
Mayat itu diduga korban laka laut yang terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Bantur pada Sabtu (8/7) siang lalu.
Kapolsek Besuki, Polres Tulungagung, AKP Haryono mengatakan, mayat yang ditemukan itu diperkirakan berusia 40 tahun, dengan mengenakan celana coklat muda, arloji di tangan kanan, dan ada bekas tali paddle di pergelangan kaki kanan, namun untuk wajahnya sulit dikenali.
“Jenazah itu wajahnya sulit dikenali dan sudah dievakuasi tim SAR Gabungan Trenggalek hingga ditepikan ke dermaga Pantai Popoh di Desa Besole, Kabupaten Tulungagung,” ucapnya, kepada awak media.
Baca juga:
Kondisi Ana Mulai Stabil, Tim Dokter Beri Pendampingan Terapi Psikologis
Antisipisasi Lonjakan Kasus DBD di Kota Batu saat Peralihan Musim
Kecelakaan di Pakis, Dua Pengendara Motor Tewas
Penemuan mayat laki-laki yang terampung di tengah lautan diduga kuat korban terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Bantur, karena satu-satunya laporan kecelakaan laut hanya di Pantai jembatan Panjang.
“Itu diduga kuat korban Pantai Jembatan Panjang yang hilang terseret ombak pada Sabtu (8/7) siang lalu, dan jenazah kami bawa ke RSUD dr Iskak untuk identifikasi Identitasnya, kita menunggu hasil identifikasi INAFIS,” tegasnya.
Sebagai informasi, berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun MVoice, bahwa operasi tim SAR gabungan di Pantai Jembatan Panjang, menyatakan, sekitar pukul 12.30, Tim SAR gabungan dan Paguyuban Nelayan Popoh menemukan satu jenazah di lokasi yang berada di koordinat 8° 18′ 16″ S 112° 53′ 50″ E atau berjarak sekitar 6,73 km dari lokasi kejadian.
Pihak Basarnas menyampaikan, hasil identifikasi tim INAFIS menyatakan bahwa jenazah yang ditemukan itu atas nama I Made Indraprastha warga Jalan Ikan Gurami Dalam H-2/4 Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Namun, hingga berita ini unggah, Tim INAFIS belum memberikan informasi resmi terkait identitas jenazah pria tersebut.
Dengan begitu, masih ada dua orang lagi yang belum ditemukan, mereka adalah satu WNA asal Switzerland, Jana Olivia Soland (24), dan WNI bernama Bayu Perbangsa (40) warga Perum Casablanca Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang.(der)