Targetkan Juli Sekolah Tatap Muka, Ribuan Guru Ikut Vaksinasi Tahap Dua

Ilustrasi simulasi belajar mengajar secara tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan, (MG2).

MALANGVOICE – Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memastikan proses belajar tatap muka bakal dilakukan pada Juli 2021.

Menindaklanjuti keputusan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang telah melakukan serangkaian persiapan sebagai penunjang agar sekolah tatap muka pada Juli bisa berjalan.

Salah satunya dengan mengikutkan 9.873 guru yang berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), maupun non-ASN hingga honorer dalam vaksinasi tahap kedua.

“Sudah kami masukan datanya seminggu lalu. Guru ASN maupun tidak ASN. Tenaga pendidik dan kependidikan yakni nonguru juga sudah kami masukkan. Guru honorer juga termasuk,” ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana, Jumat (26/2/2021).

Selain itu, Suwarjana juga telah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah di Kota Malang mencangkup TK, SD dan SMP terkait vaksinasi bagi guru. Sedangkan untuk pendataan bagi SMA/SMK dan Universitas didata pihak lain.

“Untuk universitas kemungkinan di kampusnya masing-masing. Kalau  SMA/SMK melalui Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jatim Wilayah Kota Malang dan Batu,” ujarnya.

Persiapan lain yang dilakukan adalah simulasi tatap muka dengan penerapan protokol kesehatan di sekolah-sekolah yang ada di Kota Malang.

“Yang jelas kami akan mengikuti kebijakan dari pusat. Sekarang Kementerian sudah bilang kalau Juli sudah bisa. Makanya kami akan intenskan itu, apa yang dibutuhkan akan kami ikuti,” imbuhnya.

Dilanjutkan, dirinya sedang melakukan pembahasan dan pengkajian terkait target pembelajaran tatap muka pada Juli 2021.

“Apakah nanti full atau 50 persen, ataukah 25 persen, atau bahkan hanya yang praktek praktek saja, pasti kami kaji dulu. Sekarang kami sedang proses pembahasan. Termasuk juga modul pembelajarannya untuk daring dan luring kan juga berbeda. Akan kita siapkan dua alternatif itu,” tandasnya.(end)